 |
| Bunda Mona Saat Menyambangi Polda Kalsel Untuk Membuat Laporan Atas Dugaan Pencatutan Namanya |
Kalimantan24.com-Ketua Laskar Macan Asia Kalsel Dan Juga Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia Kalsel, Mona Herliani Atau Bunda Mona Akhirnya mendatangi Polda Kalsel guna melaporkan atas perbuatan tidak menyenangkan yang di lakukan oleh Seorang Oknum LSM Kalsel Padanya, Di Markas Polda Kalsel, Jum'at , 17/03/2023.
Kedatangan Bunda Mona di dampingi sejumlah petinggi Laskar Macan Asia Kalimantan Selatan.Bunda Mona Kepada Media ini menyatakan bahwa hal ini Ia lakukan karna setelah menunggu 3 hari Oknum LSM yang berinisial BA yang di duga mencatut Namanya tidak datang menemuinya untuk mengklarifikasi atas pencatutan namanya.
“Saya sudah menunggu selama tiga hari ini niat baik BA, ternyata BA tidak datang-datang juga,” kata Bunda Mona.
Dirinya mengaku sebagai orang tua merasa sangat dilecehkan oleh BA.
"Nama saya dicatut mas….!!!! Bagaimana saya tidak marah, saya ini orang tua dan tak pantas dipermalukan seperti itu, seharusnya BA bisa beretika dong!!!,” Ucap Bunda Mona kesal.
"Seandainya nama anda dicatut orang dengan mengambil keuntungan sepihak tanpa mengkaji kebenarannya, bagaimana sikap anda?" Tambah Bunda Mona.
Bunda Mona menjelaskan duduk masalahnya sampai dia marah.
“Siapa yang tidak marah, dia memfitnah saya dengan terkesan saya memerintahkan Aspihani Ideris untuk menyusun kepengurusan Gamat di Kalsel, wong saya saja tidak tau apa itu Gamat? "Ungkapnya lagi.
Bunda Mona menjelaskan bahwa sebagai seorang warga negara sangat wajar kan membuat laporan ke polisi jika nama baiknya di lecehkan oleh seseorang. Ia pun berharap dengan kejadian ini tidak ada lagi orang yang di duga melakukan perbuatan tersebut.
“Semoga tidak ada BA lagi yang sesukanya dia sendiri mengambil keuntungan dibawah penderitaan orang lain dengan mencatut nama saya sebagai laporan ke perusahaan Borneo Indobara,” tukasnya.
Sampai Berita Ini di Turunkan Pimpinan Redaksi Media ini berusaha menghubungi BA yang di duga Mencatut Nama Bunda Mona namun tidak ada Respon.(Red)