Editor : Redaksi
Kalimantan24.com-Diterjang banjir bandang yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam pada hari kamis (16/03/2023) di Desa Sungai Bakar,Bajuin . Membawa dampak yang signifikan bagi tanaman padi warga dan juga infrastruktur di desa, Hal ini di Ungkapkan Oleh Pembakal Sungai Bakar H Hadran Kepada Redaksi Media ini (16/03/23) Di Sungai Bakar, Bajuin , Tanah Laut,Kalsel.
Kades/Pembakal Sungai Bakar H Hadran saat di hubungi redaksi media ini menyampaikan berbagai kerusakan yang di timbulkan banjir bandang di desa yang di pimpinnya.
“Akibat banjir bandang yang menimpa desa kami kurang lebih 3 jam,kurang lebih 10 hektar padi warga yang seminggu lagi di panen rusak dan terlihat rata seperti permadani hijau.” Katanya.
Ia menjelaskan apa saja yang terkena dampak banjir bandang yang menimpa desanya.
“ Selain perumahan warga yang terendam air hingga 50 cm pada saat banjir bandang, juga merusak jembatan penghubung di desa kami menjadi gantung tiangnya juga bolong/berlubang atasnya dan sangat menghawatirkan “ucapnya.
“Sudah berkali-kali jembatan ini di usulkan untuk di rehab ,dan sudah di survey oleh Dinas PU namun tidak ada khabar beritanya”Imbuhnya.
Camat Bajuin Wisnu Kuntarto langsung meninjau ke lokasi dan melihat sendiri kerusakan yang di alami infrastruktur di desa Sungai Bakar yang rusak di terjang banjir.
Sementara itu itu Ketua FKDM Nuryasin lewat laporan tertulisnya yang di terima Redaksi Media Ini menjelaskan bahwa:
“Pada hari Kamis tanggal 16 Maret 2022 di desa Sungai bakar RT 05 RW 02 dan di RT 02 RW 01 air sungai meluap ke perkampungan yang mengakibat kan sebagian rumah terendam kurang lebih 50 cm dan mengakibatkan jembatan berlubang dan juga di RT 04 RW 01 pipa penyebrangan air dari Pamsimas yang mengalir ke masyarakat patah.” Tulis Nuryasin.
Nuryasin menjelaskan apa saja yang di lakukan dalam menghadapi kondisi dan situasi seperti itu.
“Penanganan untuk saat ini warga masih waspada mengingat cuaca masih mendung dan bisa berpotensi hujan,mengasih rambu rambu dijembatan yang berlubang dan untuk perpipaan Pamsimas di RT 04 masyarakat gotong royong mengadakan perbaikan dengan menyambung pipa.” Tutupnya.
IWOI Tala