Viral, Ulah Sadis Seorang Bapak Di Sultra Siksa Anak Sampai Terkapar, Polisi Selidiki Kejadian Miris Itu

Berita Sultra

Tangkapan Layar Video Penyiksaan Ayah Pada Anaknya Di Duga Terjadi Di Bone ,Sulsel Ternyata Di Bombana Sultra.

Kalimantan24.com - Beredar potongan video tersebar luas di media sosial memperlihatkan seorang anak kecil diduga dianiaya bapaknya sendiri. . Diduga peristiwa itu terjadi di Sultra.

Dalam video tersebut nampak anak laki-laki yang mengenakan kaus abu-abu dan celana pendek seragam pramuka dipukuli dengan ranting kayu oleh bapaknya.

Sang anak terus menangis histeris, minta ampun kepada bapaknya. Tetapi bukannya berhenti, bapaknya malah terus memukuli berulang kali sampai anak tersungkur.

Mirisnya lagi, aksi bapak pukuli anaknya itu dilihat atau disaksikan langsung ibunya, juga beberapa orang anak lainnya.

Sang Bapak yang memukuli anak tersebut berucap Dalam Bahasa Bugis yang artinya " Ayah mencari ke mana mana."

Kata wanita dalam vidio itu, "Anaknya nakal hilang terus/jalan-jalan terus"

"Cau'na pak, cau'na pak e (ampun bapak ampun). Ma'poloka pak mapoloka (patah tulang ku pak, patah)," kata sang anak dalam video tersebut sembari menangis histeri.

Sang bapak semakin sadis memukuli anak dengan sekuat tenaga  tanpa ampun sampai si anak terkapar kesakitan.

Dari ucapannya, bahasa yang digunakan adalah bahasa bugis. Dari informasi di media sosial, banyak warganet yang menyebut kejadian itu di Kabupaten Bone. Sulsel.

Mengenai video viral tersebut Kasi Humas Polres Bone, Ipda Rayendra, juga mengaku telah melihat dan mendapatkan rekaman tersebut. Pihaknya kini tengah menelusurinya.

"Belum diketahui juga kebenarannya, apakah terjadi di Bone, kami masih selidiki, dan menelusurinya" katanya kepada Awak media, Selasa (28/3/2023) malam.

Polisi Berhasil Menemukan Pelaku Penganiayaan Anak

Polisi pun bergerak cepat dan akhirnya Pria penganiaya anaknya yang viral di Media Sosial (Medsos), meminta maaf usai didatangi oleh aparat Kepolisian.


Permintaan maaf pria tersebut ditandai dengan membuat surat pernyataan yang berbunyi tidak akan lagi mengulangi perbuatan tersebut.

Melansir dari metrokendari.id, video penganiyaan terhadap seorang anak yang viral itu ternyata terjadi di hamalan sekolah MIS Watumelomba, Kecamatan Tontonunu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Rabu, 23 Maret 2023, sekitar pukul 13.00 WITA. Anak tersebut berinisial AS (10) tahun, sedangkan pria yang melakukan penganiayaan berinisial TA.

Pernyataan permintaan maaf Pelaku/ ayah si anak tersebut disaksikan oleh aparat Kepolisian dan TNI serta beberapa orang warga yang menjadi saksi.

Aksi Sadis Pelaku/Sang Bapak itu ternyata direkam oleh seorang wanita yang juga diduga ibu dari anak tersebut. 


Editor  : Redaksi

Lebih baru Lebih lama