Berita Hukum dan Kriminal, Kandangan (HSS)
 |
| Farin salah satu berondong yang terluka dalam duel berdarah tersebut. Laporan : A . Khusairi Editor : Redaksi |
K24 - Dua remaja di desa yang masih berstatus pelajar terlibat duel berdarah hingga salah satunya kepalanya bolong kena tusuk sajam, Kejadian tersebut terjadi di Desa Kayu Habang RT. 2 RW. 2 Kec.Angkinang Kab.HSS(Kandangan) Selasa 04/04/ 2023, Pukul 21.45 Wita.
Menurut saksi kejadian yang memberikan keterangan tertulisnya bahwa 2 orang remaja brondong tersebut adalah :
“Atas nama Kurdi (17) merupakan pelajar SMP yang beralamat di Desa Kayu Habang RT. 2 RW. 2 Kec. Angkinang . Sedangkan Lawan Duelnya Adalah Farin (16) juga seorang pelajar dengan alamat Desa Panggang Hijau RT. 2 Kayu Habang” Tulis Ahmad.
Akibat duel brondong tersebut kepala Farin bolong dan bocor kena tusukan sajam yang di pergunakan oleh lawan duelnya yaitu kurdi.
Dari rekaman video warga yang di peroleh media ini luka tersebut cukup parah sehingga korban Farin sampai muntah darah akibat luka tersebut.
 |
| Ramli Orang Tua Dari Farin yang ikut terluka saat duel dua berondong tersebut. |
Yang parahnya lagi duel tersebut melibatkan kedua orang tua berondong ini, Ramli orang tua dari Farin mengalami luka pada bagian dada sepanjang 3 cm.
Untungnya Kedua korban cepat di evakuasi oleh warga ke Puskesmas Angkinang dilanjutkan di rujuk ke RSUD H. Hasan Basri Kandangan. Untuk di berikan pertolongan dan perawatan medic sehingga nyawanya tertolong.
Kronologi Kejadian
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto SIK melalui Kasi Humas Polres HSS Ipda H Purwadi kepada wartawan menjelaskan kronologis Kejadian tersebut. Rabu ,5/4/2023.
Peristiwa di Desa Kayu Habang Angkinang terjadi pada hari Selasa (4/4/2023) pukul 20.00 Wita.
Pelaku Kurdi secara mendadak mencegat Farehan Nafarin (22) alias Farin yang baru datang dari kebun mengambil upah angkutan padi.
Lokasi pencegatan di Simpang Tiga Tabat Panggang Hijau Desa Kayu Abang RT 04 RW 02 Angkinang.
Kurdi langsung mengeluarkan senjata tajam berupa pisau. Dan tanpa banyak kata lengsung menyodok dan membacokan ke arah Farehan Nafarin alias Farin.
Akibat bacokan Kurdi yang lagi di duga lagi "Gaduk"mabuk miras itu farin mengalami dua luka di belakang telinga kanan dan sayatan di bahu sebelah kiri.
Bersamaan dengan kejadian itu ayah Farehan Nafarin bernama Ramli (50) merasa khawatir lantaran anaknya tak kunjung pulang dari kebun. Kemudian Ramli pun mencari anaknya.
Tiba di lokasi kejadian Simpang Tiga Tabat Panggang Hijau, Ramli melihat anaknya lagi diserang pelaku, lalu berupaya melerai.
Kurdi yang kalap dan terpengaruh miras tanpa belas kasian menebas Ramli pria tua tersebut dengan senjatanya hingga korban mengalami sayatan pada bagian dada kiri.
Melihat dua korbannya luka-luka , dan tersungkur tak berdaya, Pelaku Kurdi pun langsung kabur meninggalkan korban yang sudah tidak berdaya.
Korban dilarikan oleh warga sekitar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan.
Pelaku berhasil di bekuk
Mendapat laporan tindak pidana penganiayaan itu, Ipda H Purwadi langsung menurunkan tim gabungan dari Polres HSS untuk bergerak cepat mengejar pelaku.
“Kami dapatkan informasi tentang keberadaan pelaku dan bergegas menuju tempat pelaku bersembunyi,” kata Kasi Humas Ipda H Purwadi.
Sekitar pukul 23.15, tim gabungan berhasil menciduk Pelaku Kurdi saat berada di rumahnya Dusun Panggang Hijau Desa Kayu Abang Angkinang.
“Diduga awal mula terjadinya penganiayaan karena pelaku dalam keadaan mabuk pengaruh alkohol sehingga menyerang korban,” pungkas Ipda H Purwadi.(red)