Kalimantan24.com - Sebuah peristiwa memilukan dimana, seorang anak yang bernama Andi Sukerman yang membantu ibunya panen hasil perkebunan karet di temukan tewas mengenaskan.
Andi sukerman (33) di duga kuat tewas karna di serang oleh binatang buas yaitu Kucing Raksasa Atau Harimau.
Peristiwa naas itu terjadi di sebuah kebun di Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau , Kamis (20/4/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Seperti dilansir media ini dari Kompas.com (22/4) ,terungkap apa yang dialami Andi Sukerman cukup mengerikan karena sang ibu mendapati tubuh anaknya itu dalam keadaan terpisah.
Tubuh dan kepala Andi Sukerman terpisah jauh dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja |
Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja membenarkan kejadian itu.
"Benar, korban meninggal dunia diduga akibat diserang hewan buas harimau," ujar Ronald, melalui pesan WhatsApp, pada Kamis malam.(21/4/2023)
KRONOLOGI KEJADIAN
Ronald mengatakan, pada pukul 10.00 WIB, Andi bersama ibunya, Lindawati (53), pergi panen getah karet dan sawit di kebun miliknya.
Pada pukul 14.00 WIB, Andi dan ibunya panen dengan posisi berjarak, namun masih terdengar bila bicara.
"Selanjutnya, pada pukul 14.30 WIB, korban diajak ibunya pulang. Ibunya berjalan keluar kebun, sedangkan korban masih di dalam kebun," kata Ronald.
Namun, Andi tak kunjung keluar dari kebun.
Ibunya berteriak memanggil, tapi tak ada jawaban.
Lalu, sang ibu mencari anaknya dengan mengelilingi kebun.
Setelah dicari, ibunya menemukan sepatu anaknya dan darah berserakan.
Ibu korban merasa ketakutan dan berlari keluar kebun menuju rumahnya.
"Ibu korban memberitahu suami dan keluarganya. Warga setempat yang mengetahui kejadian itu, melapor ke Polsek Siak," kata Ronald.
Petugas kepolisian bersama TNI dan BPBD mendatangi kebun tempat hilangnya korban.
Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 17.35 WIB, korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Kondisi korban mengenaskan.Kepala terpisah dari badannya.Telinga korban sebelah kiri juga sudah hilang
"Di tubuh korban juga ditemukan bekas cakaran serta dalam keadaan tak berpakaian," kata Ronald.
Kemudian jenazah korban di evakuasi dan sekitar pukul 20.00 WIB, jenazah korban dimakamkan.
"Terkait kejadian ini, kita berkoordinasi dengan pihak BBKSDA Riau untuk melakukan penanganan (konflik satwa dengan manusia)," tutup Ronald.
Editor : Tim Redaksi K24