"Anjay" Betulkah Cewek Berkumis Nafsunya Gede,Yuk Simak Pengakuan Iis Dahlia .!

Kalimantan24.com - Penyanyi cantik dan sexsy Iis Dahlia blak-blakan bicara soal hawa nafsu saat ditanya soal mitos bahwa cewek berkumis nafsunya besar. 

Pengakuan Penyanyi cantik juga sexsy dan awet muda ini terungkap dalam podcast Melaney Ricardo. Yang tayang di Chanel YouTube-nya Melaney Ricardo pada Kamis (13/4/2023).

Dalam podcast tersebut, Melaney penasaran apakah Iis Dahlia pernah minder dan ingin mencukur kumisnya. Pasalnya, istri Satrio Dewandono ini kerap dicibir gara-gara memiliki kumis.

"Lu kan cantik ya Mak, awet muda, dan orang selalu bilang Mama itu kumisan. Pernah nggak kepikiran lu pengen cukur kumis lu?" kata Melaney 

Iis Dahlia pun mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah berpikiran untuk mencukur kumisnya. Pasalnya, ketika dicukur, maka kumisnya akan tumbuh lebih tebal.

"Nggak. Karena pasti numbuhnya tebal-tebal," jawab Iis Dahlia.

Penyanyi cantik ini lantas membeberkan bahwa kumisnya pernah di-bleaching.

Namun, hal tersebut tak bertahan lama karena dirinya merasa tak kuat karena merasakan gatal-gatal.

"Pernah diputihin atau di-bleaching. Ya Allah gatelnya," ungkap Iis Dahlia.

Iis Dahlia pun menegaskan bahwa dirinya tak akan pernah mencukur kumisnya.

Mendengar pengakuan wanita kelahiran 1972 tersebut, Melaney Ricardo lantas melontarkan pertanyaan menggelitik terkait mitos seorang perempuan yang memiliki kumis.

"Eh tunggu bentar, tapi benar nggak kalau cewek kumisan nafsunya gede?" tanya Melaney.

Iis Dahlia pun blak-blakan mengatakan bahwa hal tersebut benar. 
Pasalnya, nafsunya bisa dengan mudahnya terpancing dengan hal-hal sederhana. 

Misalnya ketika dirinya tidak memakai celana dalam, hal tersebut bisa memicu libidonya naik.

"Iya tahu gue mah. Gue mah nggak pakai underwear aja nafsu sendiri," ungkapnya.

Dari pengakuannya tersebut, tak bisa dipungkiri bahwa Iis Dahlia merupakan seorang penyanyi yang cukup jujur dan berprestasi. 

Terbukti dengan banyaknya lagu solo, duet, hingga trio yang dimilikinya dengan suara khasnya yang mendayu-dayu.
Editor  : Aar Tala
Lebih baru Lebih lama