Mengutip dari chanel youtube nya Al-Bahjah TV yang di publish 8/4/2023 , Buya Yahya menjawab pertanyaan jema'ahnya yang menanyakan Apakah kami umat muslim boleh mengikuti pengobatan yang di lakukan Ibu Ida Dayak.
Ibu Ida Dayak dengan urutnya bisa mengobati orang lumpuh,patah tulang, dan lain sebagainya dalam waktu singkat cuma dengan mengurut dan menggunakan minyak saja.
Buya Yahya menjawab dengan Do'a, "Semoga allah memberi keberkahan dan balasan yang berlipat ganda buat orang yang memberi manfaat bagi sesamanya, baik itu dalam bentuk pengobatan maupun hal lainnya"
Kemudian Buya Yahya menjelaskan bahwa pengobatan yang di lakukan baik itu oleh muslim ataupun non muslim selama itu berdasarkan keahlian itu boleh bahkan wajib di lakukan.
" Selama pengobatan itu berdasarkan keahlian baik itu non muslim seperti dokter atau Terapys itu boleh bahkan wajib kita lakukan, misal kita sakit gigi ya kita boleh berobat pada dokter gigi baik muslim ataupun non muslim selama itu berdasarkan keahliannya" ungkapnya.
Buya Yahya juga menuturkan yang tidak boleh di lakukan apabila pengobatan tersebut menyangkut dengan keyakinan agamanya.
"Pengobatan yang tidak boleh di lakukan apabila itu menyangkut keyakinan, misal kita berobat pada orang non muslim , Sang tabib atau terapys melakukan ritual dan meminta pada yang di yakininya, maka bila bisa sembuh berpotensi mengubah keyakinan /keimanan pasien atau yang berobat padanya" kata Buya Yahya.
Lebih lanjut Buya Yahya menerangkan bahwa pengobatan oleh orang non muslim tersebut apabila pengobatan itu tidak benar namun berhasil itu adalah ujian keimanan bagi kita.
"Allah akan menguji seberapa kuat keimanan kita apabila pada saat kita berobat pada orang non muslim itu sembuh, itu bisa saja istidraj bisa pengobatan secara benar ada juga yang pengobatan yang tidak benar, itu adalah ujian Allah pada hambanya" Ujar Buya Yahya.
Buya Yaya kembali menekankan bahwa pengobatan sebatas itu berkaitan dengan keahlian itu syah-syah saja.
"Ini sekedar rambu-rambu bagi muslim bahwa kalau pengobatan dengan keahlian itu syah-syah saja, jadi tidak boleh mencaci ataupun memperolok-olok pengobatan tersebut selama tidak berkaitan dengan keiman" jelasnya.
Terakhir Buya Yahya meminta agar selalu menjaga persatuan dan kerukunan antar umat beragama,
"Jangan sampai memperolok-olok atau mencaci cara pengobatan baik itu dari muslim ataupun non muslim karna itu berpotensi untuk memecah rasa persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama, Wallahualam bish-shawab" Tutup Buya Yahya.
Editor : Tim Redaksi K24