Kalimantan24.com - Penyebab dari Mobil Toyota Fortuner masuk dan Nyungsep di rel kereta api (KA) di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terungkap.
Hal ini di sebabkan oleh ulah Candra (27) yang mengemudikan mobil itu secara ugal-ugalan.
Sebelum Fortuner Nyosor dan Nyungsep di rel kereta, Candra sempat mengucapkan soal 'mati bersama' kepada penumpang.
"Kalimat mati bareng itu pada saat di jalan raya dia sudah sempat mau menabrakkan mobil ke pohon dan bus yang berlawanan arah. Sama penumpang sampingnya dicegah.Terus diomongi 'kamu kalau nyupirnya seperti ini ya tabrakan'. Terus jawabannya sopir 'mati bersama ya tidak apa-apa'," kata Kanit 1 Sat Reskrim Polresta Banyumas, Iptu Mulyo Handoko, dikutip media ini dari detikcom, Kamis,(20/4/2023)
Menurut Mulyo, pada saat menyusuri jalur rel kereta api, penumpang yang di belakang sudah berusaha keluar. Namun usahanya gagal.
"Saat di rel itu penumpang berusaha mecahin kaca jendela karena pengin turun lalu memberi tahu ke orang-orang. Tapi tidak bisa keluar dari mobil karena mobil melaju sangat kencang," ucapnya.
Takwa (62), pemilik dan penumpang mobil Fortuner mengaku sempat menegur sopir sewaannya karena ugal-ugalan saat berkendara.
Dia mengatakan dini hari tadi Candra sempat minum kopi. Namun, setelah itu Candra seperti kebingungan mencari jalan saat menuju Kebumen hingga hampir menabrak bus besar.
"Ini apa kayak gini? Ini bahaya. Terus dia jawab malah 'nggak apa-apa kalau semua mati tidak apa-apa'. Begitu jawabannya," kata Takwa mengulangi dialognya dengan sopir koplak bernama Candra itu.
Takwa menyebut sopirnya menunjukkan gelagat aneh sebelum kejadian.
Dan akhirnya mobil Toyota Fortuner yang di kemudikan Candra itu masuk rel kereta api (KA) di Banyumas, Jawa Tengah.
Mobil bernomor polisi B 1549 NCO itu tiba-tiba masuk nyrusuk ke jalur rel KA dan berhenti melintang di atas jembatan di Sumpiuh, Banyumas, Rabu (19/4) dini hari.
Mobil itu bermuatan 9 orang pemudik asal Jambi tujuan Purworejo.
Usai diperiksa polisi, Candra ternyata positif menggunakan narkoba jenis sabu. Sementara mobil yang melintang di rel KA baru bisa dievakuasi Rabu (19/4/2023) siang.
Di duga akibat mengkonsumsi barang laknat itu candra mengalami halusinasi , sehingga berbuat nekat dan tak terkontrol.
Editor : Tim Redaksi K24