Kemanakah Asis Nelayan Pulau Marabatuan Kotabaru Perahunya Ditemukan Tapi Orangnya Hilang

Pewarta     :  Alimuddin
Editor         :  Aar Tala

KOTABARU. Seorang nelayan atas nama Asis Alias ACI (41) asal Desa Kampung Tengah  Pulau Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kota Baru di khabarkan hilang di tengah laut saat sedang mencari ikan dilaut. 

Di duga nelayan tersebut jatuh disaat mesin dalam keadaan masih hidup. Di saat Asis sedang mencari ikan di perairan laut Pulau Marabatuan.

Hal ini di sampaikan oleh Ahmat Kepala Desa Kampung Tengah Pulau Marabatuan  Kecamatan Pulau Sembilan Kota Baru, Selasa (23/5/2023) 

Ahmat Kepala Desa Kampung Tengah Pulau Marabatuan mengungkapkan bahwa pada hari Minggu Subuh  sekitar pukul 0.5.00 WIB, korban berangkat mencari ikan  di perairan selatan  Pulau Marabatuan.

Kemudian hari Senin posisi barat daya Pulau Marabatuan sekitar 20 mil laut,  ada nelayan lain menemukan perahu  milik korban.

"Perahu korban di temukan dalam keadaan kehabisan BBM  Namun, korban tidak berada di atas perahu," kata Ahmat.
Mengetahui korban hilang, saksi bersama nelayan lainnya berusaha mencari korban, namun usaha tersebut sia-sia.

"Diduga korban terjatuh di laut, karena perahu dan peralatan tangkap korban masih lengkap" Ujar Ahmat.

Kemudian Perahu yang ditemukan saksi ditarik ke pinggir guna untuk di serahkan kepada keluarga korban.
Informasi yang di peroleh Awak Media ini berdasarkan keterangan saksi lainya,(sesama nelayan) di hari minggu mereka  melihat perahu korban  telah tiba ke salah satu rumpon ( rumah ikan ) di selatan Pulau Marabatuan.

Kemudian dihari yang sama sekitar jam 09.00  korban bergeser  keselatan manuggara, dugaan saksi korban jatuh kelaut sebelum sempat ketempat kedua. 

"Menurut pantauan saya dari jauh perahu tersebut berputar-putar tak menentu, saya tidak menyangka kalau korban dapat musibah," tutur Muliadi Ketua Badan Koordinasi Antara Desa.
"Sampai saat ini  Anggota Polsek Pulau Sembilan, Tim SAR Kotabaru berserta warga masyarakat nelayan lainya sejumlah 15 buah perahu masih melakukan pencarian terhadap korban." Pungkas Muliadi. .
Lebih baru Lebih lama