Gara-Gara Pemilihan Kades Di Kolaka Utara Sultra, 2 Orang Simpatisan Duel Pake Badik,Gimana Nasibnya.?

Kalimantan24.com - Aksi duel dua orang pria menggunakan senjata tajam jenis badik, terjadi di jalan raya ,terekam kamera warga dan viral di Media Sosial (Medsos).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini aksi duel dua pria tersebut terjadi di Desa Lawaki Jaya, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Kedua pria itu bernama Ismail Laho dan Amno Alle.

Kapolsek Tolala, Ipda Jumardin yang membenarkan terkait adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/5/2023) pagi.

“Iya benar, kejadiannya tadi pagi,” ujar Jumardin di kutip dari metrokendari.

Jumardin menerangkan, perkelahian kedua pria tersebut dipicu masalah selisih paham sesama simpatisan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar pada 31 April 2023 lalu di Kolut.

“Jadi keduanya ini pendukung dari Calon Kades yang berbeda. Perselisihan antara kedua belah pihak dikarenakan adanya pertengkaran mulut antara kedua belah pihak di lokasi pemungutan suara,” terangnya.

Lanjut Jumardin, perkelahian antar kedua pria tersebut tidak berlangsung lama setelah berhasil dilerai oleh warga setempat.

“Awalnya Ismail Laho mendatangi rumah Ambo Alle sambil berteriak dan menghunuskan sebilah badik. Ambo Alle kemudian keluar membawa parang dan berkelahi. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang terluka, setelah dilerai oleh warga setempat,” ungkapnya.
Kronologis Kejadian Yang Berhasil Di Rekam Warga

Dalam video yang direkam oleh salah seorang warga di tempat kerjadian perkara (TKP), menunjukkan seorang pria mengeluarkan badik dan memutar-mutar sambil memanggil pria berbaju kuning untuk adu badik.

Dalam video juga terdengar si perekaman mengingatkan pihak bertikai untuk istighfar.

"Maringerraki e (sadarki) istigfarki istighfarki istigfarki istighfarki panya (bapaknya) Nandar," pintanya sambil merekam video, saat hari pemilihan cakades, Minggu 30 April 2023 lalu.

Dari arah lain juga terdengar teriakan seseorang menggunakan bahasa daerah Bugis yang meminta pria membawa badik untuk sadar.

"Ta padecengi paringerra'ta (perbaiki ingatanmu)," teriak pria lain dalam video tersebut.

Meski demikian, pria yang dipanggil Bapak Nandar dalam video itu mengindahkan dan tetap menantang lelaki berbaju kuning untuk adu badik.

Perkelahian satu lawan satu menggunakan senjata tajam akhirnya tak terelakkan. Beruntung warga setempat sigap melerai keduanya sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Kedua pihak bertikai yakni Ismail Lawu warga Desa Lawaki Jaya (pria yang membawa badik) dan  Amno Alle (pria berbaju kuning) telah diamankan di Polsek Tolala.

Kedua mengaku khilaf dan saling meminta maaf serta berjanji tidak akan mengulangi kejadian tersebut. 

Editor   : Tim Red K24
Lebih baru Lebih lama