Tahanan Kejari Kendari Ini Sempat Kabur Dan Ngumpet Saat Nunggu Giliran Sidang, "AKHIRNYA.?"

Editor    : Redaksi K24
KENDARI -- Seorang tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari yang bernama Reza Ajis bikin geger seantero Pengadilan Negeri Kendari. Selasa (30/5/2023) siang.

Pasalnya tahanan yang terkait kasus sajam ini kabur saat sedang menunggu giliran sidang.

Dua orang rekan (pembesuk) tahanan tersebut yakni seorang lelaki dengan ciri mengenakan baju berwarna putih dan topi hitam serta bertato dan seorang perempuan berambut panjang diamankan petugas Kejari Kendari.

Keduanya diyakini membantu tahanan tersebut untuk melarikan diri. Mereka ditangkap oleh petugas Kejari di depan sebuah rumah makan Padang yang terletak di samping kantor Kejari Kendari.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kendari Bustanil Arifin mengatakan Tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari yang sempat melarikan diri berhasil ditangkap kembali.

"Setelah diketahui ada tahanan kabur, kami lakukan langkah-langkah upaya bagaimana caranya kita ini orang ditangkap. Alhamdulillah, upaya dari tim, tidak sampai setengah jam si terdakwa kembali kami tangkap," ungkap Bustanil di Kutip Media ini dari haluanrakyat.com. Rabu.(31/05/2023)

Ia menjelaskan, tahanan itu ditangkap di sebuah indekos. Ia kabur dibantu oleh seorang teman dan iparnya.Reza Azis yang kabur itu ditangkap di Kampung Butung, Kecamatan Kendari, Kota Kendari pada Selasa, 30 Mei 2023 itu juga.

"Jadi awalnya tadi betul bahwa ada tahanan perkara tindak pidana umum yaitu terkait dengan senjata tajam dia sempat berusaha mencoba untuk kabur dan dibantu oleh salah satu temannya. Kami cek keberadaannya dia ada di salah satu kos di daerah Kampung Butung sana, langsung kami tangkap," bebernya.

Keberadaan Reza Azis diketahui melalui percakapan via WhatsApp dengan iparnya. Sehingga, pihak Intel Kejari Kendari langsung melakukan penangkapan.

"Saya tidak tau HP siapa yang dia pake di luar untuk menghubungi iparnya, yang jelasnya dia WA iparnya katanya dia sudah di sinimi, jadi setelah kita dapat WA-nya seperti itu, kita suruh lagi iparnya untuk membalas, tunggumi saja di situ," pungkasnya. (***)

Lebih baru Lebih lama