"Update Kasus Pembunuhan Wanita Di Kintapura Tala" TERNYATA INI MOTIF IYAN DOHO BUNUH SYAHRIAH

Editor    : Redaksi K24
Kalimantan24.com- Polres Tanah  Laut yang di Komandoi Oleh AKBP Rofikoh Yunianto  Melakukan Konfrensi Pers Kasus pembunuhan Oleh pelaku An Iyan Doho terhadap  seorang wanita An Syahriah di Kintapura, Di Mako Polresta Tala, Senin, (29/05/2023)

Kapolres AKBP Rofikoh Yunianto didampingi oleh Waka Polres Tanah Laut Muhammad Irfan dan Kasat Reskrim Polres Tanah Laut AKP Agus Adi Apriyoga membeberkan bahwa pada saat penangkapan pelaku Iyan Doho petugas terpaksa melumpuhkannya.

Satreskrim Polres Tanah Laut memberikan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan hingga tewas terhadap seorang pelaku pembunuhan An Iyan Doho yang melakukan perlawanan saat hendak dilakukan penangkapan oleh tim gabungan Polres setempat pada Jumat (26/5) sekitar pukul 17.00 WITA.

“Saat dilakukan pengejaran ke arah hutan, pelaku tiba-tiba datang melompat dari semak belukar lalu menyerang anggota namun terjatuh kemudian bangkit dan membacok kaki petugas menggunakan parang,” ucap Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto.

AKBP Rofikoh Yunianto menyebutkan perlawanan pelaku pembunuhan tersebut mengakibatkan jari jempol kaki kanan anggota bernama Ipda Amaral Tanta Hutahean terputus.

“Karena pelaku tidak menyerah lalu anggota memberikan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan sebanyak empat kali ke arah tubuh dan kaki kemudian pelaku tidak memberikan perlawanan lagi,” katanya.

Atas kejadian tersebut, ia mengatakan, anggota yang mengalami luka beserta pelaku pembunuhan dibawa oleh anggota ke rumah sakit setempat untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut.

Namun pelaku pembunuhan tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir saat dibawa menuju rumah sakit.

AKBP Rofikoh Yunianto menyebutkan sebelumnya pelaku pembunuhan bernama Supian alias Ian (42) menghabisi nyawa seorang wanita bernama Syahriah alias S (36) di Pondokan Kandang Ayam Desa Kintapura, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Ia mengatakan pelaku dan korban saling mengenal satu sama lain, pelaku cukup lama bekerja di Kandang Ayam korban.

Menurutnya,Motif Pelaku Melakukan pembunuhan diduga karena pelaku tersinggung mendapat perlakuan dan perkataan yang kurang berkenan bagi pelaku.

“Motif pelaku diduga karna masalah ketersinggungan, yang awalnya pelaku sering mendapat kiriman sembako, namun seminggu terakhir tidak mendapat lagi,” Tandas Kapolres.(*)
Lebih baru Lebih lama