Warga Kampung Nogoloit Ndunga Papua Mengungsi Hindari Teror Dari KKB

Editor    : Redaksi K24
Kalimantan24.com-Karna gangguan keamanan yang terjadi di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, membuat warga yang tinggal di lokasi tersebut memilih untuk mengamankan diri ke dalam kota.

Hal ini di sampaikan Kapolres Nduga AKBP Rio  Alexander Panelewen kepada wartawan.

Bahwa kontak tembak antara aparat keamanan gabungan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Yotam Bugiangge, terjadi di Kampung Nogoloit pada Jumat (25/5/2023) dan Senin (30/5/2023).

Aparat keamanan berhasil menangkap anggota KKB berinisial MK yang diduga ikut terlibat dalam aksi pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2011. Selain itu, aparat juga menangkap TK yang diduga menjadi simpatisan KKB.

"Ada 156 warga Nogoloit mengamankan diri ke Kenyam, mereka sementara ditampung di Gereja Siloam," ujar Kapolres Nduga AKBP Rio  Alexander Panelewen, di kutip media ini dari kompas , Rabu (31/5/2023).

Menurut dia, warga takut untuk tetap tinggal di rumahnya masing-masing, karena sebelum terjadi kontak tembak pada Senin lalu, KKB sempat masuk ke toko-toko untuk meminta sejumlah uang kepada warga.

Oleh karenanya kemudian warga meminta aparat keamanan untuk mengevakuasi mereka ke dalam kota Kenyam agar mereka tidak menjadi korban teror KKB.

"Mereka (KKB) sempat masuk ke toko terus todong senjata untuk minta uang," Ungkap Rio.

Rio Menjelaskan bahwa dari Polres Nduga , telah memberi bantuan bahan makanan untuk para warga.

"Sementara kami akan tingkatkan patroli dan lebih fokus melakukan penegakan hukum," pungkasnya.

Lebih baru Lebih lama