Editor : Redaksi K24
Kalimantan24.com-Pasukan merah atau Tariu Borneo Bangkule Rajankg (TBBR) Kalimantan Tengah luruk tumpah ruah Lakukan aksi damai dengan ritual adat di halaman Pemda Kotim,Kamis, 8 Juni 2023.
Untuk Melihat Video Klik 2 kali pada Gambar Video di bawah ini :
Tampak Massa aksi damai tiba di lokasi sekitar pukul 08:45 WIB dikawal Personel Gabungan dari TNI Dan Polri dengan jumlah ratusan personel tampak humanis memberikan pengawalan.
Adapun tuntutan TBBR Kotim dalam aksi damai tersebut adalah menuntut hak kebijakan Plasma 20% dan HGU yang ditangani oleh Pemkab Kotim sampai saat ini belum ada penyelesaiannya.
Panglima TBBR Kalimantan Tengah Kimang mengancam akan menutup akses jalan di Sampit jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Dirinya menyampaikan pada saat berorasi di depan kantor Bupati Kotim akan menutup empat titik jalan ke Kota Sampit. Dan akan terus meminta hak mereka kepada pemerintah daerah.
“Bapak Bupati kalau tidak sanggup memenuhi tuntutan kami maka mundur saja,” kata Panglima TBBR Kalteng Kimang.
Selain itu pihaknya juga meminta Ketua DPRD dan Bupati Kotim untuk hadir di tengah mereka dan memberikan keputusan terhadap tuntutannya.
“Berapa banyak CSR setahun masuk kantong pribadi, kami dari masyarakat pedalaman masih tidak ada listrik dan akses jalan sulit,” sebutnya.
Namun sayang seribu kali sayang Bupati Kotim Halikinnor sedang berada di luar kota untuk kunjungan kerja.(Tim Red)