Pasalnya pada gelaran silaturahmi antara sesama urang Banjar ini, dimeriahkan oleh bazar kuliner khas Kalimantan Selatan.
Urang Banjar perantauan bisa mengobati kerinduannya pada berbagai kuliner khas kampung halamannya.
Dari ujung ke ujung stan, tampak soto banjar, nasi kuning, lontong, ikan masak habang, jaring atau jengkol dengan lalaan, kue-kue kecil, aneka kacang-kacangan, dan masih banyak lagi. Selain itu juga ada aneka produk kerajinan UMKM lainnya.
Jengkol dengan lalaannya itu menjadi menu favorit pengunjung yang hadir dalam acara halal bihalal tersebut.
Walau panganan ini di kenal dengan aroma nya yang wah sampai terbawa ke Toilet, namun kuliner yang satu ini bikin liur warga banjar meleleh.
Pengunjung membludak memenuhi spot bazar, apalagi ketika Gubernur Paman Birin bersama istri, Hj. Raudatul Jannah, dan rombongan KBB Jabodetabek meninjau dari dekat stan-stan UMKM.
Bertemu dengan para pelajukan usaha, Paman Birin memberikan semangat kepada para UMKM Bubuhan Banjar yang ada di Jabodetabek agar terus bergerak maju dengan aneka inovasi produk-produk yang dapat dipasarkan. Baik makanan maupun aneka bentuk kerajinan.
Pada kesempatan itu pula, Paman Birin juga membawakan puluhan kue lam khas Barabai dan kain sasirangan untuk warga Banjar perantauan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel Supian HK turut menyemarakkan nuansa halal bihalal dengan membawa ikan saluang yang sudah dikemas. (adpim)