Editor : Redaksi K24
Kalimantan24.com-INDRAGIRI HILIR - Mungkin sudah suratan takdir malaikat pencabut nyawa mengambil paksa nyawa orang ini dengan cara yang sangat sadis.
Pasalnya maling sawit bernama Inglan (35) di Dusun Karya Makmur, Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Prov Riau , tewas di tempat seusai dibacok pemilik kebun.
Kapolres Inhil AKBP Norhayat Asmad mengatakan bahwa Inglan ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan pada Senin (19/6/2023) malam.
“Kejadiannya Senin malam, sekitar pukul 19.30 WIB,” kata AKBP Norhayat di kutip media ini dari JPNN ,Selasa (20/6/2023)
Norhayat menjelaskan bahwa kematian Inglan berawal saat MR (28) mengecek kebun sawit miliknya yang berada di Desa Sungai Intan.
Pengecekan itu dilakukan karena kebunnya sering menjadi sasaran maling sawit tak beradat.
Benar saja, saat mengecek kebunnya, MR melihat ada Inglan yang sedang memanen buah sawit miliknya.
Merasa geram, MR langsung bersembunyi di balik pohon sawit menunggu Inglan lewat.
Saat Inglan melintas didekat persembunyiannya, MR langsung membacok menggunakan sebilah parang panjang yang dibawanya sampai daging kepala Inglan terbelah pada bagian wajah.
“Tersangka membacok kepala dan badan korban sehingga korban terbaring dan tidak bergerak lagi,” lanjut Norhayat.
Seusai membacok maling sawit itu, MR langsung menyerahkan diri ke RT setempat dan menceritakan apa yang sudah dilakukannya.
Kemudian, Pak RT langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tembilahan Hulu untuk diproses lebih lanjut.
“Saat ini tersangka sudah ditahan. Dia disangkakan dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Ancaman hukuman 15 tahun penjara,” pungkas Norhayat. (RILIS)