Paska Ricuh PSHT Dengan Brajamusti Di Yogyakarta, Kedua Pihak Sepakat Berdamai

Editor    : Redaksi K24
Yogyakarta-Akibat kericuhan yang terjadi di Jalan Tamansiswa (Tamsis), Kota Yogyakarta, Minggu (4/6) malam, Antara Perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dengan Brajamusti yang bikin mencekam warga kota Yogyakarta.

Kedua belah pihak menyatakan perdamaian. Di Polda DIY, kedua pengurus juga menyampaikan permintaan maaf ke warga Yogyakarta.

"Saya dari PSHT berhubung tadi sudah disampaikan dari Polda DIY bahwa terkait masalah tadi malam sudah kita dan pihak BI (Brajamusti) sudah sepakat untuk saling berdamai tidak ada masalah," kata Ketua Cabang PSHT Bantul Tri Jaka Santosa, Senin (5/6/2023). Di Mapolda DIY.

Ia meminta kepada para warga PSHT untuk menahan diri dan menjaga kondusifitas. Di sisi lain PSHT juga minta maaf kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan warga Yogyakarta.

"Saya, pertama minta maaf kepada Bapak Gubernur, Bapak Sri Sultan Hamengku Buwono. Yang kedua kepada masyarakat Yogyakarta saya betul-betul minta maaf ini di luar kemampuan kami dan saya sudah berusaha membendung jangan sampai terjadi permasalah di wilayah hukum Yogyakarta," katanya.

Kepada Brajamusti, PSHT juga menyampaikan permohonan maafnya. "Sekali lagi kami minta maaf kepada semua pengurus Brajamusti dan semua warga Brajamusti saya minta maaf sebesar-besarnya," tegasnya.

Sedangkan dari Pihak Brajamusti Diwakili Biro Hukumnya Baskoro, pada kesempatan yang sama juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Yogyakarta dan PSHT.

"Dalam kesempatan ini kami mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya pada rakyat Yogyakarta, kepada PSHT seluruhnya bahwa dalam kesempatan ini kami mau menyampaikan kita semua sudah berdamai kita sepakat seduluran selawase (bersaudara selamanya), " Ungkapnya.

Baskoro berpesan kepada warga Brajamusti untuk tetap menjaga kondusifitas dan juga agar  tetap menjaga ketenangan.

"Kepada rekan-rekan Brajamusti tetap cooling down, tetap tenang, dan tetap seduluran pada PSHT. Bagaimanapun PSHT adalah Brajamusti, Brajamusti adalah PSHT," pungkasnya.
Lebih baru Lebih lama