Ternyata Sejak Tahun 1224 Islam Sudah Masuk Ke Papua, Ini Buktinya.!

Editor    : Aar Tala
Kalimantan24.com-Ternyata sejak abad 13 Bumi Cenderawasih telah mengenal Islam. Hal ini dibuktikan masih tersimpan rapi, sebuah peninggalan dakwah Islam itu berupa Al Quran kuno tulisan tangan berukuran besar.

Bahkan sampai sekarang, Al Quran selebar satu meter itu disimpan rapi sebuah rumah milik keturunan Raja Patipi, sebuah kerajaan muslim di masa lalu di daerah Fak-Fak, Papua Barat.

Raja Patipi ke-15 H Ahmad Iba mengatakan, Islam masuk ke tanah Papua sejak 17 Juli 1224. Pernyataan itu bukan klaim belaka. Dia menunjukkan warisan lama berupa Al Quran besar, yang masih terjaga. Di kutip media ini dari Kiblat.net , Selasa,6 Juni 2023.

Dari cerita turun temurun yang terus diwariskan, cayaha Islam masuk ke Papua melalui dakwa Syaikh Iskandar Syah, yang atas mandat Syaikh Abdul Rauf dari Kerajaan Pasai. Dalam perjalanan dakwah, Syaikh Iskandar Syah tiba di Messia Kerajaan Patipi awal. 

"Ketika itu bertemu dengan orang bernama Kris-kris. Syaikh Iskandar mengajarkan bila ingin selamat, ingin sejahtera, harus mengenal alif lam lam ha (Allah) dan mim ha mim dal (Muhammad), dilanjutkan dengan syahadat," ungkap Ahmad Iba. 

Syaikh Iskandar pun diterima dengan terbuka oleh Kris-kris, yang tiga bulan setelah itu membangun masjid dan Kris-kris menjadi Raja Patipi.

Namun bencana alam berupa Tsunami terjadi beberapa tahun kemudian, yang menyebabkan masjid dan pemukiman warga hancur lebur.

"Atas izin Allah kitab Al Quran dan beberapa kitab fiqih, tauhid berhasil diselamatkan Syaikh Iskandar Syah dari bencana alam itu. Al Quran masih terjaga di rumah saya. Tapi kertasnya sudah mulai lusuh, karena faktor usia," pungkas Ahmad Iba. (*)
Lebih baru Lebih lama