Lagi Lelap Tertidur 1 Keluarga Di Kobar Kalteng Tewas Terpanggang, Ajaibnya Seorang Balita Selamat


Editor    : Redaksi K24
Kalimantan24.com- Pangkalan Bun - Hari Ahad (18/6/)kemarin terjadi sebuah peristiwa tragis di wilayah Kumpai Batu Atas, Kabupaten Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun).

Pasalnya Satu keluarga ditemukan tewas terpanggang. Karna rumah dan kandang ayam milik keluarga tersebut dilalap si jago merah sekitar pukul 06.10 WIB.

Rumah tersebut diketahui milik Bahrudin. Ia beserta istrinya Asti Lestari dan satu anak sulung Arafah Hidayatulloh, menjadi korban amukan api.  

Sekujur tubuh para korban gosong. Sementara, satu anak bungsu  Anisa Azahra, ditemukan selamat meski saat ini dalam kondisi kritis di ruang IGD Rumah Sakit Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun.

Kabid Damkar Kobar Agus Suhartono membenarkan kejadian tersebut dan saat ini berkaitan dengan penyebabnya kebakaran maut itu masih didalami oleh pihak kepolisian. 

Kejadian kebakaran itu diketahui ketika warga Desa Kumpai Batu Atas Jalan Jenderal Sudirman km 11 akan beraktivitas pagi, mendapati rumah dan kandang ayam yang dihuni oleh Bahrudin terdapat kepulan asap. Keempat korban diperkirakan sedang terlelap tidur.

“Api dengan cepat membakar kedua bangunan yang terbuat dari kayu. Warga yang mendengar berhamburan memberikan pertolongan dengan alat seadanya,”kata Agus Suhartono.

Damkar Kobar yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi kejadian. Setelah satu jam dilakukan pemadaman api berhasil ditangani dengan  cepat. 

Setelah dilakukan pendinginan tim menyusuri seluruh bangunan yang terbuat dari kayu. Mendapati tiga orang sudah dalam keadaan gosong menjadi arang. 

Satu lagi anak bayi ditemukan dalam keadaan luka berat. Warga sekitar melarikan korban ke rumah sakit untuk diberikan perawatan intensif.

Sementara itu, Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengatakan, untuk kejadian kebakaran di Desa Kumpai Batu Atas, penyidik telah melakukan olah TKP. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran.

“Kami masih mendalami penyebab terjadinya kebakaran di lokasi kejadian dan mari doakan para korban mendapatkan terbaik di sisi Allah SWT. Untuk korban Luka bakar masih dalam proses penindakan medis agar keadaannya kembali normal,” pungkasnya.(***)
Lebih baru Lebih lama