Pewarta : Agus Mr
Editor : Redaksi K24
Kalimantan24.com, Kandangan - Jajaran Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) ber hasil mencegah peredaran Narkoba dengan mengamankan Sebanyak 152 gram narkotika jenis sabu-sabu dalam operasi antik intan 2023 yang digelar selama 14 hari dari tanggal 15 hingga 28 Juni.
“Sabu-sabu seberat 152 gram berhasil diamankan dari tangan pelaku berinisial ER (39) dan MN (23) warga Banjarmasin,” Ungkap Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu didampingi Kabag Ops AKP Zaenuri, Kasat Resnarkoba AKP Bagus Yudho Sucahyo dan Kasi Humas, saat konfrensi persnya , Senin (3/7/2023) di Mapolres HSS (Kandangan)
AKBP Leo Martin Pasaribu menyebutkan bahwa kedua pelaku ditangkap di Jalan A Yani, Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan,pada Senin (19/6/2023) lalu sekitar pukul 23.30 WITA.
Modusnya barang laknat tersebut di letakkan di dalam bungkus makan ringan dan di gantung di Motor.
“Kedua pelaku ditangkap hasil penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran Satresnarkoba. Dari hasil penangkapan anggota menemukan barang bukti sabu seberat 152 gram yang dibuat dalam bungkus taro digantung di kendaraan bermotor,” ujar AKBP Leo Martin Pasaribu.
Kapolres AKBP Leo Martin Pasaribu menambahkan menuturkan selain menangkap dua pelaku ER dan MN dalam operasi antik intan 2023, telah diamankan 7 pelaku narkoba berinisial AD (37) warga Loksado, DS (29) warga Kandangan, RA (35) warga Kandangan, SR (32) warga Amuntai HSU, AA (52) warga Angkinang, HP (32) warga Banjar.
“Dari tujuh kasus sembilan pelaku berhasil ditangkap, satu diantaranya seorang ibu rumah tangga sebagai pengguna,” tuturnya Kapolres.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat, bahwa Kabupaten HSS sudah menjadi tempat perlintasan peredaran gelap narkoba, sehingga jangan pernah coba-coba dan terbawa arus.
“Mari kita saling mengingatkan dan orang tua agar mendidik anaknya dengan baik, serta alim ulam terus membantu kepolisian menyadarkan anak-anak muda ke hal-hal yang positif,” ujar Kapolres HSS.
Terakhir Kapolres AKBP Leo Martin Pasaribu berpesan, Agar semua pihak membantu mencegah penyalahgunaan Narkoba karna bagi generasi muda, sekali kena narkoba maka masa depan anak akan rusak dan hancur tidak ada lagi kebanggaan buat orang tuanya.
“Sekali lagi mari kita bersama-sama memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, dengan saling mengingatkan satu sama lain.” Pungkasnya.