30.789 Hektare Perkebunan Sawit di Kalsel Diduga Ilegal Parahnya Lagi Caplok Kawasan Hutan

Kalimantan24.com - Berdasarkan catatan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan ada 67 ribu hektare lebih perkebunan kelapa sawit di wilayah Kalimantan Selatan berada dalam kawasan hutan. 

Dari luasan 67 ribu hektar itu hampir separuh tepatnya 30.789 hektare (ha) tanpa izin atau ilegal.

"Data kami adalah data indikatif berdasarkan hasil analisa citra dari Kementerian LHK. Ada puluhan ribu hektare areal kebun sawit berada dalam kawasan hutan dan sebagian tanpa izin,"  ungkap Kepala Seksi Pengukuhan dan Penggunaan Kawasan Hutan, Dinas Kehutanan Kalsel, Arifudin, (9/7) yang di kutip media ini dari medcom Selasa, 11 Juli 2023.

Dalam catatannya ada 67.004,97 hektare areal perkebunan kelapa sawit di Kalsel berada atau tumpang tindih dalam kawasan hutan. Dari luasan tersebut 36.215 ha diantaranya memiliki izin dan sisanya 30.789 ha tanpa izin.

Kawasan hutan yang dicaplok meliputi 3.024 ha di Kawasan Suaka Alam (KSA) yang 2.107 ha di antaranya ilegal, 858 ha di dalam Hutan Lindung, dan 298 ha di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).

Kemudian 41.777 ha berada dalam Hutan Produksi yang 18.699 ha di antaranya ilegal. Serta 21.057 ha berada dalam Hutan Produksi Konversi (HPK) dan 9.242 ha di antaranya ilegal.
 
Luas lahan perkebunan kelapa sawit di Kalsel pada 2022 sebesar 535.198 hektare. Ada sebanyak 89 perusahaan perkebunan besar swasta/negara dengan luas 427.616 hektare dan perkebunan rakyat seluas 107.582 hektare.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel, Suparmi beberapa waktu lalu mengatakan ada 22 perusahaan perkebunan sawit di wilayah tersebut yang arealnya konsesinya berada atau bersinggungan dengan kawasan hutan. 

Menurut Suparmi pihaknya sejak lama telah mendorong komitmen perusahaan perkebunan agar segera menyelesaikan kendala terkait perizinan kawasan hutan ini. Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan utama Kalsel, selain karet dan kelapa dalam. Perkebunan sawit terbesar ada di Kabupaten Kotabaru. (Red)

Lebih baru Lebih lama