Kalimantan24.com - Hari Raya Idul Adha Seantero dunia pasti identik dengan yang namanya ibadah kurban, hal ini mengacu dari peristiwa yang di alami oleh Nabi Ibrahim AS dan dalam Islam ajaran tersebut di lanjutkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Hewan kurban di sembelih dan dagingnya di bagikan untuk masyarakat sekitar yang tujuannya untuk kemaslahatan orang banyak, di hari raya itu masyarakat bisa merasakan daging hewan kurban dari orang yang melaksanakan ibadah kurban tersebut.
Namun di Pondok Pesantren Al Zaytun ada yang beda. Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang tidak mengajarkan hewan kurban untuk di sembelih akan tetapi untuk diternak.
Dari akun snack video @ONEitsMegan,yang di sadur media ini Senin, 3 Juli 2023.
Panji Gumilang rupanya memiliki ajaran sendiri cara berkurban. Pengakuan Ken Setiawan, bila berkurban tidaklah disembelih, melainkan diternak ,
Alasanya, mereka memakai azas manfaat. Hewan-hewan kurban itu tidak dibiarkan untuk dipotong. Namun dikembangbiakkan supaya lebih besar dan banyak
Menariknya, setelah diternak, Ken Setiawan yang merupakan Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) justru tidak tahu hewan-hewan tersebut, dimanfaatkan untuk apa.
Sejumlah kontroversinya membuat Panji Gumilang jadi perhatian publik dan bikin gaduh seantero negara +62. Salah satunya Pimpinan Ponpes Al Zaytun itu juga dituding telah terafiliasi dengan Negara IsIam Indonesia (NII).
Editor : Redaksi K24