Di Guyur Hujan Lebat Kota Padang Di Kepung Banjir, Parahnya Lagi 2 Balita Tewas Tertimbun Tanah Longsor

Banjir Kepung Kota Padang Sumatera Barat(Fhoto:Antara)

Kalimantan24.com - Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat sejak Kamis malam, 13 Juli 2023 di guyur hujan lebat yang tiada henti. Akibatnya kota yang berpenduduk 900 ribu jiwa tersebut di kepung banjir.

Hal tersebut di jelaskan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat.

"Banjir ini merata terjadi akibat curah hujan yang tinggi ditambah air laut yang pasang sehingga membuat debit air tinggi," kata Sekretaris BPBD Padang Robert Chandra Eka Putra di Padang, dikutip media ini dari Antara, Jumat (14/7/2023).

Akibat banjir tersebut warga pun terpaksa mengungsi ke berbagai tempat salah satunya rumah wakil walikota Padang.

"Rumah Wakil Wali Kota Padang juga dijadikan lokasi evakuasi sementara, selain itu, ada lokasi pengungsi sementara, seperti Parak Gadang, Musala Mustaqfirin, dan SD Pemancungan," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa di sejumlah titik banjir masih ada yang membutuhkan bantuan, seperti di kawasan Dadok Tunggul Hitam dan sekitarnya.

"Kami bersama kepolisian, TNI, dan Basarnas melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan logistik," ungkapnya.

Bukan itu saja ternyata telah terjadi longsor di Kota Padang di kawasan Bukit Gado-Gado sebanyak empat titik.

Mengenai hal itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasinya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU dan pihak terkait membawa alat berat untuk evakuasi," katanya.

Akibat musibah tersebut di kabarkan dua orang balita meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor yang menimpa rumah mereka di kawasan Bukit Gado-Gado Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang Sumatera Barat.

Robert Chandra Eka Putra mengatakan kedua korban ini berinisial FKP (5) dan FAS (3) yang tertimbun saat rumah mereka tertimpa material tanah longsor

Menurut Robert informasi yang didapatkan bahwa longsor terjadi Kamis sekitar pukul 02.00 WIB ketika pemilik rumah HG terbangun mendengar gemuruh bukit yang ada di belakang rumah.

HG beserta istri langsung berlari ke tempat anaknya tidur namun keduanya sudah tertimbun tanah longsor

“Anak tersebut sudah dievakuasi oleh warga dan akan diselenggarakan untuk pemakaman korban ini,” kata Robert.

Hingga saat ini korban jiwa akibat peristiwa banjir dan longsor yang terjadi di Kota Padang ada dua orang.

“Sejauh ini korban jiwa dua orang dan belum ada laporan tambahan. Personel gabungan masih berupaya melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir,” pungkas Robert.
Lebih baru Lebih lama