Ini Videonya! Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Karyawan RSUD Ulin Banjarmasin Di Komplek Taekwondo Khabarnya Di Medan

Screnshoot Petugas Saat Menangkap Terduga Pelaku Pembunuh Ahmad Zarkasi Di Kota Medan

Kalimantan24.com-Video penangkapan pelaku pembunuhan seorang karyawan RSUD Ulin bernama Akhmad Zarkasi (51) di Jalan Sultan Adam, Kompleks Taekwondo Permai, Banjarmasin Utara, Senin (3/7/2023)silam, oleh petugas polisi beredar di grup-grup whatsap info dan emergency juga media sosial

Untuk menyaksikan Klik 2X di Gambar

Berdasarkan video yang beredar di media sosial (medsos). yang di peroleh media ini terduga pelaku yang diketahui berinisial MI ini ditangkap aparat kepolisian di pinggir jalan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Saat ditangkap, terduga pelaku mengenakan baju kemeja warna putih dan celana pendek warna coklat hanya terdiam dan duduk ketika pihak kepolisian menginterogasinya.

Dari obrolan di dalam video berdurasi 3 menit 34 detik tersebut, terduga pelaku mengaku sendirian menghabisi korban dengan menggunakan senjata tajam milik korban.

Informasi yang di rangkum redaksi media ini dari berbagai sumber menyebutkan bahwa penangkapan terduga Pelaku pembunuh Ahmad Zarkasi (51) di Kompleks Taekwondo Permai berlangsung di Kota Medan, Sumaera Utara dilakukan oleh Tim Gabungan, Jumat (14/7/2023) sore.

Tim yang berangkat melakukan pengejaran terhadap pelaku adalah tim gabungan Satreskrim Polresta Banjarmasin, Polsek Banjarmasin Utara dan Resmob Polda Kalsel. Pelaku diketahui berinisial MI.

Kasatreskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian tak menampik adanya perihal penangkapan pelaku tersebut

Personelnya beserta tim gabungan lain berhasil mengungkap kasus dan menangkap pelaku.

"Alhamdulillah, berkat doa rekan-rekan," jawab Thomas melalui pesan singkatnya yang di kutip media ini, Sabtu 15 Juli 2023.

Pihak Kepolisian belum bisa memberikan keterangan banyak, terlebih soal motif maupun kronologis kejadian. Bahkan petugas yang memburu pelaku masih berada di Medan. Hal ini di karnakan pihak kepolisian masih mendalami terkait kasus  pembunuhan tersebut.

Editor   : Redaksi K24
Lebih baru Lebih lama