Kebakaran Di Jl Teluk Tiram Telawang! Demi Padam Kan Api Relawan BPK Rela Sedot Lumpur Di Got, Naik Ke Atap Pun Tak Gentar

Kolase : Relawan BPK Gabungan Banjarmasin Saat Memadamkan Kebakaran Di Jl Teluk Tiram,Telawang Banjarmasin.

Kalimantan24.com - Kebakaran yang terjadi di Jalan Teluk Tiram, Gang II Indrapura, RT 20, Kelurahan Telawang, Banjarmasin Barat, Sekira pukul 15.17 Wita, Rabu (12/7/2023) Menghanguskan total 5 buah rumah yang dihuni 6 kk 19 jiwa dan 1 buah Mushalla.

Kebakaran ini membuat warga sekitar panik karna tiba-tiba saja api muncul dan langsung membesar, selain karna bahan material rumah warga yang mayoritas dari kayu, cuaca panas dan angin bertiup kencang membuat api semakin besar saja.

Petugas Damkar dan Relawan BPK Gabungan kota Banjarmasin berjibaku berusaha sekuat mungkin memadamkan kebakaran tersebut.

Air yang bercampur lumpur hitam di parit atau got pun tidak jadi masalah di sedot oleh mesin pemadam portable milik relawan.

Tanpa kenal takut para Relawan yang di lokasi naik ke atas atap bangunan sebelah yang belum terbakar untuk melakukan penyemprotan ke arah api yang berkobar tersebut.

Setelah berjuang tanpa kenal takut sekira pukul 17.06 Wita akhirnya api bisa di jinakkan dan asap putih pun mengepul dari bangunan yang terbakar.

Petugas damkar dan relawan gabungan pun melakukan pembasahan untuk memastikan api betul-betul padam dan tidak akan menjalar lagi.

Berikut Data pemilik/penghuni rumah yang terbakar  berdasarkan rilis tertulis Kalak BPBD Kota Banjarmasin H.HUSNI THAMRIN, M.IP.

- Di Rt 20 GG.II Indrapura

1.Sukron 1 kk 5 jiwa(Rusak berat)
2. Darimin 1 kk 4 jiwa(Rusak sedang)
3.Maszuli 1 kk 3 jiwa (Rusak berat )
4.Besan 2 kk 6 jiwa (Rusak Berat)
5. Musahala nurul barokah (Rusak ringan)

- Di Rt 18 GG.Hidayah
6 .Alfi 1 kk 1 jiwa(Rusak ringan)

Untuk penyebab kebakaran masih penyelidikan pihak berwajib/Kepolisian, Estimasi kerugian masih dalam pendataan.

Setelah membereskan semua peralatan Petugas dan Relawan gabungan pun kembali ke posko masing-masing.

Editor   : Aar Tala
Lebih baru Lebih lama