Kericuhan Kembali Pecah Di Area Perusahaan Sawit PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) 3 Seruyan Kalteng

Sumber  : Liputan6.com
Editor     : Redaksi K24
Kalimantan24.com-Kericuhan kembali terjadi di area perusahaan sawit PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) 3 di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.Sabtu, 22 Juli 2023 Sore.

Kericuhan itu terjadi di saat proses mediasi antara warga yang menuntut realisasi kewajiban kebun plasma 20 persen dari perusahaan sawit PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) 3 di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Untuk Menyaksikan Klik 2X

Melansir dari Liputan6.com Kerusuhan itu dipicu oleh penangkapan 14 warga oleh pihak kepolisian.

Pj Kepala Desa Bukit Buluh, Hendra, mengatakan, amukan warga dipicu penangkapan rekan mereka oleh polisi. Penangkapan dilakukan saat warga, pemerintah daerah dan pihak perusahaan sedang menggelar rapat mediasi di kantor BAJP 3, Sabtu (22/7/2023), sore yang di kutip media ini.

“Belum selesai kami rapat, ternyata dari pihak kepolisian langsung melakukan penangkapan. Padahal rencananya, hasil rapat akan kami sampaikan ke masyarakat,” kata Hendra dihubungi melalui telepon.

Penangkapan ini sendiri diduga buntut peristiwa kerusuhan di areal PT BAJP pada, Kamis, 6 Juli 2023 lalu. 

Peristiwa itu disebut berawal dari penangkapan 6 orang yang mengikuti aksi menuntut realisasi kebun plasma dari perusahaan.

Ratusan massa yang marah kemudian mengadang mobil polisi yang membawa rekan mereka. 

Tidak puas, massa kemudian melakukan perusakan mobil milik polisi, perusahaan dan kantor PT BAJP.

Dalam video yang beredar, saat penangkapan, sejumlah warga mendapatkan tindak kekerasan. Akibat dari kerusuhan itu, perusahaan pada 15 Juli 2023 kemudian membuat laporan ke Polres Seruyan.

Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Vob Bulow dihubungi oleh wartawan Liputan6.com untuk mengonfirmasi informasi tersebut belum memberikan jawaban.

Lebih baru Lebih lama