Kalimantan24.com - Setelah melihat video tak senonoh yang beredar di media sosial di lokasi warung remang-remang atau di Kalsel di sebut warung jablay.
Sejumlah emak-emak di Desa Rambah Muda dan Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau nekad membakar warung remang-remang tersebut.
Alasan yang melatar belakangi aksi nekad emak-emak melakukan pembakaran itu karena warung remang-remang tersebut diduga di gunakan sebagai sarang bisnis wik-wik atau prostitusi.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir membenarkan kejadian itu, Ia mengatakan bahwa ibu-ibu itu beraksi pada Rabu (26/7/2023).
"Benar, ada puluhan warga yang mayoritas emak-emak melakukan aksi pembakaran warung remang-remang yang mereka duga dijadikan tempat prostitusi," ujar Dedy,Kamis (27/7/2023) yang di kutip media ini dari kompas.
Emak-emak tersebut menyerbu warung remang-remang yang terletak di dalam kebun sawit itu dan membakarnya, karena dianggap meresahkan.
"Ada tiga warung remang-remang yang jadi sasaran warga. Dua tempat dibakar dan satu lagi dibongkar," sebut Dedy.
Setelah kejadian tersebut, pihak TNI dan kepolisian langsung turun tangan.
Selanjutnya petugas menyisir lokasi warung remang-remang lainnya untuk mencegah adanya bisnis wik-wik atau prostitusi di area tersebut.
"Sekarang kami sedang menyisir warung remang-remang lainnya," pungkas Dedy.(red)