Ulama Dan Habaib Kota Makassar Akan Bergerak Bila Polemik Al-Zaytun Tidak Segera Di Proses

Kalimantan24.com,Makassar - Ulama Makassar memberi ultimatum kepada Polri segera memproses hukum dan menangkap Panji Gumilang, beserta pengurus Ponpes Al Zaytun yang terlibat didalamnya.

Langkah nekat tersebut diambil ratusan ulama dan habaib di Makassar. Karna polemik di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat hingga kini tak kunjung usai juga.

Terlebih, pemerintah tak kunjung menyeret Panji Gumilang, Pendiri Ponpes Al Zaytun ke ranah hukum atas dugaan tindakan pidana yang di lakukannya.

Untuk Menyaksikan Video Klik 2 Kali

Mengutip dari kanal YouTube @darulhaditslusan yang diunggah pada Sabtu, 1 Juli 2023, dengan judul "Ulama Makassar berikan waktu 3x24 jam untuk menangkap Panji Gumilang, kalau tidak?".

Ratusan ulama dan Habaib Kota Makassar, Sulawesi Selatan, beri ultimatum kepada pemerintah untuk menangkap Panji Gumilang. Jika dalam 3x24 jam tidak bertindak, jutaan umat Islam se Indonesia bakal bergerak dengan caranya sendiri.

Dalam cuplikan video berdurasi 4 menit 17 detik tersebut, nampak seorang pria mengenakan jaket warna hitam dengan surban diatas kepalanya menyampaikan beberapa hal kepada Polri.

"Pimpinan pusat Lembaga Ilmu dan Dakwah Sirathal Mustaqim Kota Makassar dan para habaib Indonesia Timur mengecam Ponpes Al Zaytun," ungkap pria dalam video tersebut.

Puluhan orang disekeliling pria tersebut juga tampak menunjukkan ekspresi yang serius dan geram, ketika mendengar nama Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun.

Tak main-main, pria yang mengenakan surban putih itu juga meminta kepada Polri segera menangkap Panji Gumilang dalam waktu 3x24 jam.

"Kalau dalam tempo 3x24 jam Panji Gumilang tidak ditangkap, maka umat Islam di Indonesia akan bersatu dari Sabang sampai Merauke. Takbir," tegas pria tersebut.
Lebih baru Lebih lama