Kalimantan24.com - Dipencundangi oleh Tim Malaysia, Timnas Indonesia Terancam Angkat Koper Lebih Awal dari Piala AFF U-23 2023.
Ibarat rumah yang kebakaran Luluh lantak itulah nasib yang di alami Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF U-23.
Dalam laga perdana di grub B Tim garuda di pecundangi oleh tim Malaysia.
Dalam pertandingan perdana tersebut yang di gelar di Stadion Rayong Province, Jumat (18/8/2023), Timnas Indonesia kalah 1-2 dari Malaysia.
Di laga itu, Timnas Indonesia unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Ramadhan Sananta di menit 28.
Dalam permainan itu, anak-anak asuh Shin Tae-yong yang menggunakan formasi 3-5-2 pun tampil sangat cair dan mampu mendominasi penguasaan bola.
Sayangnya semua berubah di babak kedua. Malaysia, khususnya pasca menurunkan striker naturalisasi Furgus Tierney, menjelma jadi tim yang sangat berbahaya.
Hasilnya instan. Striker yang turun sejak menit ke-46 itu mampu mencetak gol delapan menit pasca menginjakkan kaki di lapangan lewat tendangan penalti.
Malaysia mendapat hadiah penalti setelah Kadek Arel membuat kesalahan dengan menjatuhkan Tierney di kotak terlarang kendati dalam tayangan ulang sang striker terlihat sengaja tersungkur.
Hanya delapan menit pasca momen itu, Tierney kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan koordinasi yang sangat buruk dari barisan pertahanan Indonesia.
Kadek Arel salah membuang bola hingga si kulit bundar mampu dikuasai Tierney di kotak penalti. Muhammad Ferarri yang berada di dekat lawan nyatanya kurang sigap dalam melakukan antisipasi sehingga Tierney mendapatkan ruang untuk melepaskan tembakan.
Hasil ini jadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia U-23 mengingat Piala AFF U-23 2023 hanya memberi jatah lolos otomatis ke fase knock-out untuk juara grup.
Secara matematis, Timnas Indonesia memang masih berpeluang untuk jadi juara grup. Namun, melihat peta persaingan Grup B, hal itu sepertinya sulit terjadi.
Pasalnya, Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia hanya sama-sama tinggal menyisakan satu laga kontra Timor Leste.
Di atas kertas, Timor Leste sendiri merupakan tim terlemah di Grup B. Dengan asumsi kedua tim bakal menang lawan Timor Leste, Garuda Muda hanya akan finis sebagai kedua dan berharap bisa menempati posisi terbaik dalam klasemen runner-up.
Sebagai informasi, runner-up terbaik bakal menemani tiga tim yang finis di posisi teratas masing-masing grup A, B dan C.(red)