Kalimantan24.com- Tidak kurang dari 1.000 orang pelajar sekolah dasar (SD) hingga sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) sederajat dan berbagai instansi lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut meramaikan Karnaval Seni dan Budaya 2023 di Pelaihari, Selasa (15/8/2023).
Rombongan Karnaval Seni dan Budaya 2023 berbagai atribut kesenian dan kebudayaan dilepas langsung Bupati Tanah Laut HM Sukamta.
Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta mengatakan, mempertahankan keragaman seni dan budaya menjadi kewajiban semua pihak.
“Budaya merupakan jati diri bangsa kita. Semoga kegiatan ini menjadi wujud kebanggaan kita semua atas kekayaan budaya kita miliki,” kata HM Sukamta, saat membuka Karnaval Seni dan Budaya 2023
Menurut dia, dalam mempertahankan kebudayaan diwariskan oleh nenek moyang harus diiringi dengan rasa semangat perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan.
“Jangan sampai kita meninggalkan budaya hanya karena adanya perbedaan diantara kita. Kita harus tetap bersatu agar kebudayaan ini tidak tercabut dari akarnya,” lanjutnya.
Para peserta bergerak dari titik awal halaman Masjid Besar Al Manar Pelaihari menuju ke titik akhir halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanah Laut Abdillah dalam sambutannya mengharapkan semangat kebudayaan terus berkobar dalam benak para pelajar dan seluruh masyarakat melalui Karnaval Seni dan Budaya 2023.
“Karnaval ini pertama kali diadakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia sekaligus membangkitkan semangat perjuangan generasi muda dalam rangka melestarikan nilai-nilai budaya bangsa,” ucap Abdillah.
Menurut dia, Karnaval Seni dan Budaya 2023 merupakan kesempatan untuk menggali kreatifitas anak muda sekaligus hiburan bagi masyarakat sekitar.
“Beragam kostum peserta tampilkan pada hari ini. Semoga menjadi gambaran tentang semangat mempertahankan nilai kebudayaan dan adat, agar tetap melekat sebagai jati diwariskan oleh leluhur kita,” tandas Abdillah.
Editor : Redaksi K24