Kalimantan24.com - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kawal Petugas Polisi bersenjata lengkap melakukan penggeledahan di kantor Wali Kota Bima, NTB kemarin, Selasa 29 Agustus 2023.
Dari informasi yang di peroleh media ini penggeledahan yang di lakukan Tim KPK tersebut berkaitan dengan dugaan suap dan gratifikasi di lingkup Pemkot Bima.
Hal itu di lakukan Tim KPK untuk mengungkap dugaan suap dan gratifikasi pada sejumlah pekerjaan fisik yang anggarannya berasal dari APBN sebesar Rp 166 miliar dan APBD Kota Bima 2018 hingga 2023. Di antaranya, pembangunan perumahan relokasi Kadole dan Oi Fo'o.
Pada saat penggeledahan tersebut Tim dari KPK masuk ke ruangan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi. Mereka memeriksa satu per satu dokumen yang ada di lemari dan meja orang nomor satu di Kota Bima ini.
Ternyata pada saat penggeledahan itu berlangsung Wali Kota Bima masih berada di Jakarta dalam rangka memastikan keberhasilan program pembangunan Bendungan Lampe.
Menanggapi hal itu, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi menghargai apa yang di lakukan KPK hari ini di Gedung Kantor Wali Kota Bima.
"Saya meminta kepada Pemerintah Kota Bima untuk koorperatif dan membantu KPK sebagai penegak hukum. Kita kan taat hukum, jadi kita dukung," Terang Wali kota Bima yang biasa disapa HML kepada Awak Media yang di kutik media ini.
"Kita harus hargai proses hukum yang di jalankan KPK. KPK memiliki kewenangan untuk melakukan penggeledahan, penyadapan terhadap sebuah kasus yang tengah di periksa, kita harus hargai dan hormati kerja KPK," lanjut Wali Kota Bima HM. Lutfi
Ia hanya berharap doa dan dukungan masyarakat kota, agar usaha yang sedang di lakukannya saat ini untuk kemajuan Kota Bima bisa terwujud.
"Saya mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat kota Bima, semoga apa yang menjadi tujuan utama kita dalam menata kota Bima yang lebih baik dan maju terwujud. Soal isu yang beredar, biarkan KPK bekerja, kita hargai proses itu," Tandasnya
Sampai keluarnya KPK dari kantor wali kota tidak ada memberikan informasi terkait penggeledahan KPK di ruang wali kota Bima, hanya saja ada beberapa tas yg di bawa oleh KPK dan tidak tau apa isi dari tas tersebut.Penggeledahan sampai pkl 16:30 Wita
Di konfirmasi oleh Redaksi media ini lewat pesan Whatsap terkait penggeledahan di Kantor Walikota Bima tersebut Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri Membenarkan Giat Tim KPK tersebut.
"Betul hari ini (29/8) ada tim KPK di Kota Bima. Sedang melakukan kegiatan pengumpulan bukti sebagai bagian proses penegakan hukum. Pada saatnya kami pastikan di sampaikan perkembangannya," Jawab Ali Fikri Singkat. (Tim Red)