Tragis! Di Duga Menghindari Pejalan Kaki, 2 Bus di Ngawi ini Adu Banteng 3 Tewas dan 14 Luka-Luka

Kalimantan24.com - Kecelakaan maut terjadi antara Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat terjadi di jalur Ngawi-Madiun. Dua bus ini mengalami adu banteng. Kecelakaan terjadi di Geneng, Ngawi, tepatnya di depan Puskesmas Geneng,Jln. Raya Ngawi - Maospati Km 09 - 10 dari Ngawi, tepatnya masuk Ds. Tambakromo Kec. Geneng Kab. Ngawi.Sekira pukul 05.15 Wib. Kamis(31/8/2023) 

Di kabarkan sebanyak 17 orang menjadi korban kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY vs Bus Eka Cepat bernopol S 7551 US di jalur Ngawi-Madiun. 

Polisi merinci, ada 14 penumpang yang luka. Sementara 3 korban tewas.
Dua bus ini mengalami adu banteng di kawasan Geneng, Ngawi, tepatnya di depan Puskesmas Geneng.

"Data awal korban itu ada 17 korban," kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP ACHMAD FAHMI ADIATAMA, S.T.K, S.I.K lewat keterangan tertulisnya yang di peroleh media ini, Kamis (31/8/2023)

Fahmi juga menyebut, seorang korban merupakan pejalan kaki.

"14 penumpang bus, dua sopir bus, baik dari sopir Eka Mira dan Sugeng Rahayu dan 1 pejalan kaki," imbuhnya.

Saat ini, korban luka telah dibawa ke RSUD Ngawi dan Puskesmas Geneng untuk mendapatkan penanganan. Sedangkan korban tewas juga telah dievakuasi.

"14 luka-luka ini semuanya dibawa ke RSUD Ngawi dan Puskesmas Geneng," tambahnya.

Kecelakaan ini terjadi cukup parah. Kondisi dua bus mengalami ringsek. Bus yang kerusakannya cukup parah yakni Bus Sugeng Rahayu.

Saking parahnya, atap Bus Sugeng Rahayu sampai terlepas lalu tergeser hingga menyentuh aspal. Atap yang menyentuh aspal ini ada di bagian depan hingga tengah bus. Sementara bagian dalam bus langsung terlihat gegara atap yang ringsek ini.

Sedangkan Bus Eka Cepat juga ringsek parah. Bodi bus ringsek terhantam Bus Sugeng Rahayu. Tampak puing-puing bus yang berserakan di aspal.

Kepada awak media saksi mata yang merupakan warga setempat, Nugroho, mengungkapkan bahwa bus-bus tersebut nampaknya menghindari seorang pejalan kaki.

"Bus Eka dengan plat S 7551 US dan Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7572 UY terlibat dalam benturan yang mengerikan setelah berusaha menghindari seorang ibu yang tengah menyeberang jalan dengan tergesa-gesa," Kata Nugroho.

Tragedi ini berlangsung dalam sekejap. Dalam bus Eka dan Sugeng Rahayu masing-masing terdapat tujuh penumpang serta sopir. Namun, nasib tragis menimpa Tiga nyawa dalam insiden ini.

"Korban yang meninggal dunia termasuk sopir dan kernet bus Eka, sopir dari bus Sugeng Rahayu, serta seorang pejalan kaki," ungkap Nugroho.

Warga sekitar pun berusaha membantu korban-korban yang luka dengan segera membawa mereka ke RS Widodo dan RSUD dr. Soeroto. 

Editor : Redaksi
Lebih baru Lebih lama