Kebakaran Hebat Menimpa Kapal Nelayan Yang Sandar Di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru, Penjaringan

Kalimantan24.com -- Sekira pukul 23.48 Wib warga nelayan di dermaga barat Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara di bikin panik bukan alang kepalang.

Pasalnya tiba-tiba saja Si Jago Merah mengamuk di Kapal Nelayan yang sandar di dermaga pelabuhan nelayan tersebut, Selasa, 5 September 2023.

Mendapat laporan kebakaran dahsyat tersebut Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara pun meluncur ke lokasi kebakaran tersebut.

“Kami terima berita kebakaran pada Senin malam pukul 23.48 WIB, dalam waktu lima menit kami sudah meluncur kurang lebih ada 17 unit beserta pendukung,” ujar perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Eko Mahendro kepada Awak Media.

Setelah kurang lebih 2 jam  petugas pemadam berjuang dan berjibaku melawan dahsyatnya api tersebut, akhirnya petugas pemadam pun berhasil memadamkan kebakaran tersebut sekira pukul 01.55 WIB.

Dugaan penyebab kebakaran belum diketahui, namun kapal yang terbakar awalnya hanya dua. Api kemudian menjalar dengan cepat ke empat kapal lainnya, kemudian menjalar lagi ke dua kapal hingga akhirnya petugas mendatangi titik api tersebut dan berupaya memadamkan api.

Ia menambahkan, kesulitan petugas adalah kapal yang terbakar berada di perairan sehingga perlu penarikan beberapa kapal untuk dijauhkan dari lokasi agar tidak terbakar.

Untuk data sementara akibat kebakaran tersebut telah menghanguskan sembilan kapal yang terbakar. Kemudian api juga sedikit mengenai bangunan pelelangan ikan. Tapi berhasil dilokalisir sehingga kantor Syahbandar jauh dari perambatan api.

"Yang kelihatan bangkainya baru tujuh unit, tiga unit enggak tahu nih, katanya ada yang tenggelam," kata Kapolsek Muara Baru AKP Achmad Haris Sanjaya kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).

Haris memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Beberapa korban menurutnya hanya mengalami luka ringan.

"Hanya luka saja, korban luka ringan saja," katanya. 

Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti daripada kebakaran tersebut. Menurut Haris pihaknya bersama Pusat Laboraturium Forensik (Puslabfor) Polri masih mendalaminya. 

Pendalaman, lanjut Haris, salah satunya dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi. Selain itu rencananya juga akan dilakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP pada siang ini.

"Jadi saya belum bisa simpulkan kenapa kebakaran," pungkasnya. (Red)
Lebih baru Lebih lama