Informasi yang di peroleh media ini Rizaldy meninggal dunia pada Minggu (3/9/2023) kemarin sekitar pukul 17.30 WITA di Rumah Sakit Suaka Insan, jalan Jafri Zam-zam Kota Banjarmasin.
Rizaldy menjadi tahanan kejaksaan dan di titipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Teluk Dalam Banjarmasin
Mantan guru SD Bakarang Rantau itu dinilai paling vokal menyuarakan soal ketidakadilan yang dia rasakan. Dia sempat menyebut sidang Bendungan Tapin adalah 'Sidang Tumbal'.
Pria kelahiran Tarakan, 23 Februari 1978 ini sempat beberapa kali menyebut adanya keterlibatan oknum Kejaksaan dan Oknum dan BPN Kalsel dalam korupsi tersebut namun hal itu tidak ada tanggapan apapun.
Lalu apa yang menyebabkan Rizaldy meninggal?
Mengkonfirmasi ke Kasi Pidsus Kejari Rantau Dwi Kurnianto SH, MH, menerangkan bahwa terdakwa Rizaldy mempunyai riwayat penyakit TBC dan itu sudah di sampaikan jaksa ke Majelis Hakim Tipikor Banjarmasin yang menyidangkan kasus ini, tetapi tetap di sidangkan offline oleh Pengadilan Tipikor Banjarmasin.
"Almarhum Rizaldy mempunyai riwayat penyakit TBC infonya sudah stadium 2 dan itu sudah kami sampaikan ke majelis hakim saat persidangan," ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa pihak jaksa mendapat informasi dari lapas sekitar pukul 17.30 wita bahwa terdakwa saat itu mengalami sesak nafas.
"Kami mendapat info dari Pihak Lapas Kelas II Banjarmasin, bahwa almarhum Rizaldy mengalami sesak nafas dan kemudian langsung di larikan ke Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin, sempat mendapat perawatan akhiranya beliau (Rizaldy) meninggal dunia," ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa saat itu 2 Orang jaksa pendamping dari Kejati Kalsel pun langsung ke RS Suaka Insan untuk melihat kondisi Rizaldy. Dan Ia juga sudah menyampaikan kepada Kejari Tapin, Aspidsus Kejati serta Bapak Kejati Kalsel mengenai meninggal dunia nya terdakwa Rizaldy.
"Terkait persidangan Senin depan (11/09/23) untuk pembacaan pledoi dari pihak terdakwa, pihak kejaksaan di pinta oleh pihak pengadilan Tipikor untuk memyiapkan surat keterangan Kematian dari dokter,"Dwi. (Tim Redaksi)