Kalimantan24.com - Sekira pukul 02.00 Wib terjadi perampokan menggunakan sajam dan senjata api pada Alat Eksavator yang di jaga warga di desa Sidomulyo Kecamatan Bukit Kemuning Lampung Utara, Sabtu, 2 September 2023.
Kejadian itu di tuturkan oleh saksi atas nama Nanda yang menemukan Korban Lidiyono Dan Sunanto yang merupakan penjaga alat berat eksavator tersebut Sudah Terkapar terluka berlumuran darah akibat ulah sadis pelaku perampokan tersebut.
Nanda pun langsung menghubungi masyarakat desa Sidomulyo, agar segera memberi pertolongan pada 2 orang korban perampokan tersebut.
Kedua korban itupun langsung di evakuasi oleh warga ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan medis.
Mendapat laporan warga Babinsa Desa Sidomulyo Kopda Agus Setiawan mendatangi Rumah Sakit dan mengambil data yang di perlukan, lalu melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan Koramil 412-03/BK, Babinsa pun langsung berkordinasi dengan Polsek Bukit Kemuning Untuk menindak lanjuti kejadian tersebut.
Menurut pengakuan korban kepada Petugas Polsek dan Koramil Bukit Kemuning yang di kutip media ini, Sabtu, 2 September 2023.
Korban Lidiyono Dan Sunanto menceritakan peristiwa naas yang mereka alami berdua.
Saat itu pelaku perampok datang dengan tiba-tiba dengan berjalan kaki dari arah desa Sidomulyo jumlahnya 6 orang.
"Mereka membawa sajam dan senjata api,' Ungkap Korban.
Mereka berdua (Korban) langsung aget arena Perampok langsung menembak ke atas sebanyak 3 kali tembakan dan tidak ada kesempatan untuk melawan ataupun lari
"6 orang perampok langsung menyerang dan menusuk juga membacok, kami dengan membabi Buta," jelas Korban.
Akibat, keganasan para perampok, 2 Korban itupun terkapar bersimbah darah dan langsung di ikat oleh perampok di dekat alat berat tersebut.
Sehingga perampok dengan leluasa membawa perangkat Alat Berat Dan membawa kabur sepeda motor korban menuju ke arah desa Sidomulyo.
Korban atas nama lidiyono mengalami 2 buah mata luka di bagian belakang tembus ke perut, sedangkan korban atas nama sunanto terkena luka bacok sebanyak 2 mata luka di kepala dan kaki.,
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian 2 buah motor milik korban dan uang sebesar Rp 3 Juta Milik Lidiyono , 2 Hp milik Lidiyono dan Sunanto dibawa kabur. Serta alat-alat Excavator.
Beberapa Tokoh Masyarakat setempat berharap agar pihak kepolisian lebih meningkatkan keamanan apa lagi di musim paceklik ditengah himpitan ekonomi yang sangat sulit seperti saat ini.
Saat berita ini di terbitkan Kasus ini pun sedang dalam penyelidikan jajaran Polsek Bukit kemuning. (Red)