Kalimantan24.com - Gunung Mas -- Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya Menerima Informasi 1 orang terjatuh dari Kapal Ferry Penyeberangan Takaras, Kec Mahuning, Kab Gunung Mas, Kalimantan Jum'at (22/09/23)
Kejadiaan naas tersebut terjadi pada kamis (21/09/2023) pukul 13:00 Wib. Korban an. Subakir (32) Lakis warga Kalikajar Kab. Wonosobo Jawa Tengah yang merupakan karyawan PT. PMM. Korban sempat terlihat oleh seorang saksi terjatuh dan terbawa arus sungai, saksi sempat ingin menolong korban dikarenakan arus yang cukup deras menyebabkan korban sulit untuk dijangkau dan hanyut terbawa arus.
Satu Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya langsung diberangkatkan menuju lokasi setelah menerima informasi tersebut "Kami telah memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) menuju lokasi musibah untuk melakukan pencarian kepada korban" Ujar A.A. Alit Supartana, S.Pd. selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya
Setibanya di lokasi kejadian Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya berkoordinasi dan membagi tugas Tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian. Segala usaha dikerahkan untuk menemukan korban baik menggunakan peralatan USD (Under Water Searching Device)
(23/09) Hari Kedua Pencarian Korban a.n Subakir (32) Ditemukan tim SAR Gabungan sekitar -+ 300 m dari titik awal korban terseret dalam keadaan meninggal dunia.
Khairil selaku koordinator lapangan Basarnas mengatakan "Korban telah ditemukan dievakuasi ke Puskesmas Manuhing kemudian diserahkan ke pihak keluarga"
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya A.A.Ketut Alit Supartana, mengatakan "Dengan diketemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan dengan ucapan terima kasih." Ucapnya.
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, BPBD Gunung Mas, Polsek Rakumpit , Babinsa Desa Rakumpit, PT PMM, Serta masyarakat setempat.(Rilis SAR Palangkaraya)