Anak Yatim di Tanbu Keracunan Massal Setelah Makan Nasi Bungkus

Kalimantan24.com - Tanah Bumbu - Diduga usai menyantap makanan berupa nasi bungkus, sejumlah anak-anak yang notabene anak yatim-piatu di Sekitar Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu mengalami keracunan massal, pada Jumat (20/10/2023). 
 
Kapolres Tanbu AKBP Tri Hambodo SIK, melalui Kasi Humas, Iptu Jonser Sinaga membenarkan peristiwa dugaan keracunan massal tersebut. Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman dan mengecek ke lokasi dirawatnya para korban. 

"Saat ini Unit Intelkam Polsek Kusan Hilir Bersama Unit Reskrim serta Anggota mendatangi Puskesmas Perawatan Pagatan, guna mengecek dan melakukan Elicyting, wawancara serta pengamanan kepada warga khususnya anak-anak yang diduga keracunan masal," kata Iptu Jonser Sinaga. 

Dijelaskannya, korban diduga keracunan masal dari makanan berupa nasi bungkus yang dibagi-bagikan oleh warga berinisial H, kepada anak-anak yatim-piatu di sekitar Desa Manurung.  

Ia mengungkapkan berdasarkan kronologis, pada Jum'at (20/10/2023), Sdr D yang biasanya (setiap hari jum'at) membagikan sedekah berupa nasi kotak Rocket Chicken sebanyak 23 kotak untuk dibagikan ke anak-anak Yatim-piatu di Desa Manurung, namun hari itu Sdr. D juga mendapat titipan nasi bungkus dari donatur yakni Sdri. Y Warga Desa Batuah Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, sebanyak 40 bungkus yang sekitar pukul 10.15 WITA, kemudian oleh Sdr. D, nasi bungkus tersebut di antarkan ke Sdri. H, untuk dibagikan ke anak-anak Yatim-piatu di Desa Manurung setelah Sholat Jum'at. 

Kemudian sekitar sore terdapat informasi bahwa warga khususnya anak-anak yang menerima nasi bungkus, telah mengalami mual-mual dan di bawa ke UGD Puskesmas Perawatan Pagatan. 

Adapun identitas anak yang diduga mengalami keracunan diantaranya 
MQ (8), AR (7), HS (15), MA (13), M.RA(12), AJ (10), M.F (11), N (5), 
M.H (3), NA (1). 

Berdasarkan analisa kejadian, lanjutnya, warga yang mengalami mual-mual kebanyakan mereka memakan Nasi bungkus tersebut saat sore hari dimungkinkan nasi tersebut sudah basi. 

Isi dari nasi bungkus tersebut berupa nasi putih, telur masak merah dan mie yang di campur menjadi satu bungkus.

Nasi Bungkus tersebut diolah sekitar pukul 06.00 WITA, serta isi nya dijadikan satu bercampur dengan nasi dan yang lainnya. Selain nasi bungkus ada juga nasi Rocket Cicken namun warga yang memakannya tidak ada yang mengalami rasa mual. 

"Dinas Kesehatan beserta Puskesmas Perawatan Pagatan serta Puskesmas Pulau Tanjung akan melakukan Uji Lab terhadap bahan-bahan dari nasi bungkus yang dibagikan tersebut," pungkasnya.(Redaksi)
Lebih baru Lebih lama