Rakor Pj Seluruh Indonesia di Kemendagri jakarta |
Kalimantan24.com - Jakarta - Bertempat di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia Jakarta, Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Hermansyah, MM, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Kemendagri, Senin (30/10/23).
Rakor yang dihadiri oleh seluruh Pj Kepala daerah, baik dari provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia digelar dalam rangka menjamin peningkatan kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan publik serta implementasi kebijakan strategis nasional di daerah.
Rakor dibuka langsung oleh Mendagri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D. Dalam arahannya Mendagri mengatakan berdasarkan Undang-Undang (UU), penunjukan Pj. kepala daerah merupakan bentuk penugasan untuk mengisi kekosongan. Hal ini merupakan konsekuensi dari UU Nomor 10 Tahun 2016 yang mengamanatkan Pilkada Serentak 2024.
Pj HSS Drs H Hermansyah MM saat Rakor |
UU kita itu mengatur tentang (penunjukan) penjabat ini. Pergantian penjabat ini UU utamanya adalah UU Pilkada Nomor 10 tahun 2016, yang di situ menyampaikan bahwa (kepala daerah) yang berakhir masa jabatannya (sebelum tahun 2024) diganti dengan penjabat,' ujar Mendagri.
Arahan juga disampaikan menteri lainnya pada Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Kesehatan, Badan Pangan Nasional, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Selain mendapat arahan dari Menteri Dalam Negeri, para Pj Kepala Daerah juga mendapat pengarahan dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Rakor tersebut mengingatkan lima isu strategis yang harus menjadi perhatian Pj kepala daerah, pertama menguatkan keberadaan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Kedua, soal budaya kerja yaitu menerapkan budaya kerja kerja BerAKHLAK. Ketiga, terkait kunjungan ke luar negeri, kunjungan tersebut harus benar-benar bermanfaat, karena banyaknya biaya yang digunakan. Keempat, harus mempercepat pendidikan berhitung bagi para siswa sekolah dasar dengan metode Gampang, Asyik, Menyenangkan (GASING) yang diciptakan ahli Matematika dan Fisika, Prof. Yohanes Surya. Dan isu yang kelima terkait dengan penghematan belanja bagi pegawai yang bisa digunakan untuk menutupi kekurangan dana bagi infrastruktur.
Pj Bupati HSS mengungkapkan, Rakor ini sangat penting untuk mengawal kinerja pemerintah daerah. Arahan yang disampaikan oleh Mendagri, menjadi mandat bersama bagi seluruh komponen untuk dapat bersinergi demi kelangsungan roda pemerintahan daerah.
Usai rapat, para Pj Kepala Daerah berangkat ke Istana Negara untuk mendapatkan pengarahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.(prokopim HSS/Agus Mr/Red k24)