Kalimantan24.com - Banjarmasin - Kenekatan remaja untuk berulah yang di duga sebagai anggota geng motor bersenjatakan celurit dan sangkur kembali dihentikan oleh polisi pada Sabtu dini hari di Banjarmasin Selatan. (11/11/23)
Berkat bersatunya Tim Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan untuk memberantas geng motor yang sangat meresahkan masyarakat akhirnya berhasil diamankan puluhan remaja tersebut di wilayah Kelurahan Basirih Selatan.
Mendapatkan informasi dari masyarakat tentang kumpulan remaja di wilayah tersebut, pihak kepolisian langsung menuju lokasi setelah pengecekan, ditemukan 13 remaja laki-laki dan 2 remaja perempuan tengah berkumpul.
Sempat terjadi kejar kejaran dengan para remaja tersebutMeskipun beberapa mencoba melarikan diri saat kedatangan polisi, berkat kesigapan anggota, mereka berhasil ditangkap.
Mereka kedapatan membawa tiga senjata tajam, jenis sangkur, dan celurit, menimbulkan kekhawatiran akan aksi keributan dan pengancaman pada masyarakat Banjarmasin.
Para remaja tak berkutik saat digiring ke Mapolsek Banjarmasin Selatan bersama barang bukti senjata tajam.
Berdasarkan informasi di duga kelompok remaja ini berencana melakukan konvoi dengan membawa senjata tajam untuk tawuran, namun tidak berhasil bertemu dengan musuh dari kelompok remaja lainnya.
Akibat tidak mendapatkan musuh yang sepadah, akhirnya mereka melampiaskan aksi agresif dengan menyerang pengguna jalan yang berpapasan di rute yang mereka lalui.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo, mengakui penangkapan puluhan remaja tersebut yang diduga terlibat dalam geng motor.
Terkait dugaan geng motor tersebut, Kombes Sabana tidak memberikan keterangan rinci mengenai penangkapan tersebut.
“Untuk sementara Mereka kita amankan, Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap ke 15 remaja ini. Tandas Kombes Sabana.(Redaksi K24)