Hal tersebut ia sampaikan saat Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tala tahun 2025-2045 di Ballroom Hotel Grand Qin Banjarbaru, Sabtu (23/12/2023).
Syamsir mengatakan pelaksanaan FKP rancangan awal RPJPD adalah untuk mensinergikan peluang dan tantangan pembangunan untuk mencapai Indonesia emas 2045. Lebih lanjut, hal itu dilakukan sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional.
"RPJPD yang akan kita susun, merupakan pondasi awal yang sangat penting dan wajib dipahami bersama. Karena, perencanaan yang akan dibuat ini akan menentukan mau dibawa kemana Tala 20 tahun ke depan," paparnya.
Pj menjelaskan arah pembangunan lima tahun yang disusun harus realistis, adaptif dan memperhatikan perkembangan kemajuan teknologi. Menurutnya rancangan awal RPJPD yang disusun dapat menjaga estafet keberhasilan pembangunan yang sudah dilaksanakan.
Ia berharap seluruh pihak dapat menyatukan persepsi, pikiran dan tekad untuk bersama-sama merencanakan arah pembangunan jangka panjang, "Saya ingin agar perangkat daerah dapat berperan aktif dalam proses penyusunan dokumen, termasuk penyediaan data, penetapan arah kebijakan pembangunan dan perhitungan target kinerjanya," ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dan diskusi serta Penandatanganan Berita Acara Forum
Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD
Tahun 2023. Narasumber pada kegiatan tersebut Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Mahrita Yanuarty, S.Pi, M.S dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D.
Turut berhadir pada acara tersebut Ketua DPRD Tala Muslimin, yang mewakili Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Tala, Plh Sekretaris Daerah, Pj TP PKK Tala, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Tala, pimpinan perbankan, tokoh agama, tokoh masyarakat, lembaga masyarakat dan tamu undangan lainnya.(prokopim Tala/ Red K24)