Kalimantan24.com - Seruyan - Kerja keras Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap ABK KM Samudra 3 masih belum membuahkan hasil.
Hingga hari ini Jum'at (01/03/24) yang merupakan hari ke tujuh pencarian, Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian sesuai dengan rencana operasi sar, namun masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Indra Saputra selaku Koordinator Lapangan Basarnas dalam Ops SAR kali ini menuturkan "Pencarian telah kami upayakan secara maksimal, namun kendala yang dihadapi Tim di lapangan adalah luasnya area pencarian, gelombang yang tinggi dan cuaca yang cepat berubah sehingga membatasi waktu dan pergerakan dalam pelaksanaan pencarian."
Tim Basarnas melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR terkait, agen kapal serta pihak keluarga perihal pelaksanaan Operasi SAR sampai dengan hari ke 7. Dengan mengacu pada undang-undang Nomor 29 tahun 2014 Operasi SAR dihentikan pada hari ke 7 dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan terhadap tanda-tanda keberadaan korban.
Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, AA. Alit Supartana mengatakan “Operasi SAR Man Over Boat ABK KM Samudra 3 selanjutnya akan dilakukan pemantauan. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban."
"Terima kasih kepada seluruh Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian" Tuturnya. Dengan ditutupnya Operasi SAR Unsur yang teribat kembali ke kesatuannya masing².
Selama 7 hari, upaya pencarian melibatkan yang beberapa personil dari Tim Rescue Pos SAR Sampit, TNI AL, Ditpolair Polda Kalteng, Satpolair Seruyan, KSOP, BPBD Kab. Seruyan, dan nelayan setempat. (hmspky/ Red K24)