Menurut keterangan korban dan saksi, serangan itu terjadi secara tiba-tiba. Pelaku pertama langsung memukul wajah korban sebelum menarik belati dari pinggangnya dan menusuk korban. Beruntung, korban berhasil menghindari pukulan tersebut, tetapi pelaku kedua datang dengan senjata serupa, menusuk perut korban tepat di atas pusar. Para pelaku melarikan diri meninggalkan korban yang segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Kejadian ini memunculkan reaksi cepat dari aparat keamanan. Pada hari yang sama, sekitar pukul 23:45 Wita, anggota opsional Polsek Banjarmasin Timur berhasil menangkap Nor Faisal dan Febri Ramadhan di Jln Pangeran Samudra No 05. Keduanya diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap Muhammad Nabil Febrian.
Dalam penangkapan tersebut, ditemukan 2 senjata tajam jenis belati yang digunakan dalam kejadian tersebut. Nor Faisal membawa belati dengan hulu kayu hitam, sementara Febri Ramadhan menggunakan belati dengan hulu kayu cokelat yang dililit plester hitam dari kardus bekas.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa kedua pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek Banjarmasin Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kejadian ini menunjukkan eskalasi kekerasan di Banjarmasin Timur, dengan pihak kepolisian berkomitmen untuk menegakkan keadilan.