Kalimantan24.com - Marabahan - Memasuki Hari ke 4 hari Raya Idul Fitri 1445 H, terjadi lonjakan pemudik yang sangat signifikan diperoleh dari pantauan Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan Jalur Trans Kalimantan dan sepanjang Jl Brigjen Hasan Basri Kec. Mandastana, Sampai ke Jalan HM. Yunus dipadati Kendaraan sehingga Arus lalin menjadi padat dan merayap, beberapa tempat Objek wisata pun dipadati pengunjung seperti halnya yang terjadi di Objek Wisata Taman jembatan Rumpiang yang merupakan destinasi taman yang menjadi tempat Favorit warga Marabahan Sabtu (13/04/2024) siang
Belakangan ini Taman yang berada di bawah jembatan rumpiang tersebut dengan Destinasi Miniatur Menara Eiffel, kincir Angin Amsterdam dan beberapa bangunan Miniatur lainnya menjadi perhatian Setiap Masyarakat yang melintasi jembatan tidak Jarang setiap Masyarakat yang melewati lokasi Taman Rumpiyang menepi setelah melewati oprit Jalan dan berhenti untuk bersantai dan bersua poto dengan berbagai Spot Poto yang Indah dan menawan dengan latar belakang kemegahan, keindahan Jembatan Rumpiyang dan Sungai barito
Kapolres Batola AKBP DIAZ SASONGKO, S.I.K., M.H. Melalui Kasi Humas Iptu Marum Mengatakan Dihari Raya Idul Fitri jumlah pengunjung objek Wisata taman Jembatan Rumpiyang jauh meningkat dari biasanya banyak masyarakat yang berhenti dan menikmati Santai di Momen lebaran dengan mengunjungi lokasi taman Rumpiyang tersebut sehingga terjadi kepadatan selain itu juga para pemudik banyak yang singgah di Badan Jalan Jembatan Rumpiyang sehingga dapat menimbulkan beberapa kerawanan dan berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas
Banyaknya pengunjung yang berdatangan ke lokasi taman bawah jembatan rumpiang serta di ruas jalan jembatan rumpiang dapat berpotensi terjadinya gangguan Kamtibmas menyikapi hal demikian personil Polsek Marabahan melakukan patroli dan melakukan himbauan ke lokasi-lokasi yang menjadi tempat kepadatan berkumpulnya masyarakat
Terpisah Kapolsek Marabahan IPTU Hery Pramana Putra SH. Mengatakan pihaknya melakukan beberapa himbauan himbauan kepada para pengunjung agar selalu berhati-hati khususnya di objek vital jembatan rumpiang karena dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan, lalu lintas, dan jembatan Rumpiyang tersebut bukan merupakan tepat hiburan atau tempat Rekreasi dan tidak adanya Safety pengamanan pada infrastruktur jembatan yang memadai sehingga bisa saja masyarakat terperosok dan terjun ke sungai Barito, selain itu juga dapat terjadinya penyempitan jalur yang dapat menghambat para pemudik yang melintasi jembatan Rumpiyang yang menjadi kebanggaan masyarakat Batola
Lebih lanjut Kasi Humas Iptu Marum Mengatakan Kehadiran petugas polisi berseragam ke lokasi objek wisata untuk melakukan patroli pengamanan serta memberikan himbauan merupakan salah satu bentuk pelayanan Kepolisian kepada masyarakat yang sedang melaksanakan mudik lebaran ataupun berekreasi di saat Momen Lebaran
Diharapkan dengan dengan telah dilakukannya himbauan kepada masyarakat di tempat wisata ataupun di objek vital diharapkan dapat menghindari terjadinya suatu gangguan Kamtibmas sehingga pelaksanaan Liburan di Hari Raya Idul fitri Masyarakat dapat melaksanakannya dengan Aman dan Nyaman dan penuh dengan kenangan "pungkas Kasi Humas" ( Humas Polres Batola/Red K24)