Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muaraenim, Junaidi, Rabu,(03/04/2024) kepada wartawan.
Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap pengguna jalan terkait mobil angkutan barang seperti batubara, tangki,pasir dan lain-lain itu akan kita larang melintas pada mulai tanggal 5 April pada pukul 00.00 sampai 16 April 2024 Wib,"katanya.
Ia juga menegaskan jika ada truk batubara yang diam-diam masih beroperasi makan akan ditindak tegas.
" kita ingin memberikan kenyamanan bagi bara pemudik mengingat pada h-5 dan h+5 itu biasanya kondisi jalan ramai oleh kendaraan pemudik yang melintas,dan ini adalah kesepakatan bersama dengan instansi terkait lainnya,"katanya,
Ia juga mengatakan untuk pengamanan hari raya ini,pihaknya akan menerjunkan 183 personil dishub.
" personil ini kita sebar diberbagai lokasi,baik di pos pengamanan,pelayanan maupun di pintu perlintasan sebidang kereta api ,untuk mengantisipasi kemacetan," katanya.
Tak hanya itu saja lanjutnya,pihaknya juga menyiapkan 13 unit bus jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk masyarakat yang mau mudik.
" 13 bus itu 8 diantaranya 8 bus angkutan umum dan 5 bus milik pemkab Muaraenim,jika sewaktu-waktu di butuhkan atau di minta provinsi untuk program mudik bersama,mobil itu sudah kita siapkan,"katanya.
Dikatakannya khusus untuk pintu perlintasan di kecamatan Belimbing dan Gelumbang akan menjadi perhatian khusus.
" ini antisipasi kemacetan,karena seperti tahun kemarin,di kawasan ini terjadi kemacetan panjang,jadi kita siagakan personil yang akan kita bagi dalam 3 shif,dan nanti terkait dua lokasi ini akan ada rapat lanjutan bersama kapolda dan pihak PT KAI untuk mengatur rekayasa lalulintasnya dan juga sistem perjalanan kereta apinya terutama pada jam jam padat,"katanya.
Semetara itu di lain pihak,Kasat Lantan Polres Muaraenim,AKP Suwandi mengatakan untuk pengamanan hari raya 1445 H mendatang Polres Muaraenim akan mendirikan 5 pos pengamanan dan pos pelayanan.
" Gelumbang,simpang meo,simpang belimbing,jembatan enim dua,dan bedegung," katanya.
Ia juga mengatakan untuk antisipasi laka lantas pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan dimana untuk semua puskesmas dan rumah sakit akan selalu standbye 24 jam jika sewaktu diperlukan.
" Semua rumah sakit dan puskesmas kita minta standbye,jadi jika sewaktu-waktu ada laka dan butuh bantuan tenaga medis bisa cepat,"katanya.
Tidak hanya itu saja,pihaknya juga sudah menyiapkan jalan alternatif sebagai antisipasi kemacetan.
"untuk mengantisipasi kemacetan,kita sudah siapkan jalan alternatif di kawasan kepur,jalannya masih bebatuan tapi jika sewaktu-waktu di butuhkan jalan ini bisa di jadikan jalan alternatif,"katanya.
Pihaknya juga menghimbau masyarakat yang akan mudik untuk berhati-hati dan menaati aturan dalam berlalu lintas agar bisa mudik dengan amab dan selamat sampai tujuan.(Dody)