Banjarmasin - Kalimanta24.com – Kesbangpol Provinsi Kalimantan, melalui bidang agama dan ormas, menggelar acara sosialisasi seni dan budaya dengan tema "Pelestarian Tradisi Lokal sebagai Budaya Daerah". Acara ini mengundang perwakilan Kesbangpol dari 13 kabupaten se-Kalimantan Selatan dan dilaksanakan di Hotel Roditha Banjarmasin. Kamis ( 23/05/2024 )
Salah satu topik yang dibahas adalah pentingnya menjaga dan mengangkat pakem tradisi atau budaya daerah. Contohnya, tari Baksa Kembang yang telah ditetapkan sebagai tarian tradisional milik Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan tidak boleh diambil oleh daerah lain.
Tarian tradisional Kalimantan Selatan sendiri terbagi menjadi dua versi, yaitu tarian tradisional pesisir yang bernuansa Islami dan tarian tradisional pedalaman yang bernuansa Dayak.
Ibu Sundusiah, Kepala Bidang Agama dan Ormas Kesbangpol Kota Banjarmasin, menyampaikan harapannya agar seluruh Kesbangpol kabupaten dapat bekerjasama dengan stakeholder lainnya dalam mengangkat budaya tradisi Kalimantan Selatan.
"Mengenai seni budaya ke depannya, mudah-mudahan seluruh Kesbangpol kabupaten bisa bekerjasama dengan stakeholder lainnya untuk mengangkat budaya tradisi Kalimantan Selatan agar bisa dikenal oleh seluruh masyarakat, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga diharapkan sampai internasional," katanya.
Diharapkan materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat menjadi acuan bagi para peserta untuk menyusun program-program seni budaya di masa mendatang.
Acara ini di hadiri Kejaksaan Tinggi, Kepolisian Daerah, dan Dinas Pendidikan yang menangani seni dan budaya, serta perwakilan kesbangpol 13 kabupaten kota Kalimantan Selatan.
Dan juga acara ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat identitas budaya Kalimantan Selatan dan memperkenalkannya ke kancah yang lebih luas.