Pencarian Korban Kapal TB. Surya 03 dan KM Setia Baru Yang Terbakar di Sungai Barito Dihentikan Tim SAR

Barito Selatan, Kalimantan24.com – Setelah tujuh hari pencarian tanpa hasil tambahan, Tim SAR Gabungan memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian korban terbakarnya Kapal TB Surya 03 dan KM Setia Baru. Kebakaran terjadi pada Senin (13/05) di Sungai Barito, Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas, Kabupaten Barito Selatan. Minggu (19/05/2024)

Koordinator Lapangan Basarnas, Rizali, menyampaikan bahwa sejak penemuan korban terakhir pada Jumat (17/05), tidak ada penemuan baru hingga sore ini. 
"Setelah penemuan korban 2 hari yang lalu tepatnya pada hari Jumat 17/05 hingga sore ini belum ada penambahan korban yang ditemukan," ungkap Rizali.

Tim Rescue Basarnas Palangkaraya telah melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan berbagai unsur SAR, masyarakat, serta keluarga korban. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014, operasi SAR dihentikan pada hari ketujuh, namun pemantauan terhadap tanda-tanda keberadaan korban tetap dilanjutkan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, A.A. Alit Supartana, S.Pd, menyatakan bahwa operasi pencarian resmi ditutup namun akan dilanjutkan jika ada tanda-tanda keberadaan korban. "Operasi SAR terbakarnya Kapal TB Surya 03 dan KM Setia Baru di Sungai Barito, Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas, Kabupaten Barito Selatan ditutup, selanjutnya akan dilakukan pemantauan. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban," ujarnya.

Alit Supartana juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam pencarian. 

"Terima kasih atas kerja keras teman-teman Tim SAR Gabungan selama 7 hari ini, semoga apa yang kita kerjakan bernilai ibadah. Dan semoga korban cepat diketemukan," tuturnya.
Selama tujuh hari, upaya pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, DirPolair Polda Kalteng, INAFIS Polda Kalteng, Polsek Dusun Hilir, Koramil Mengkatip, BPBD Barito Timur, BPBD Barito Selatan, KSOP Rangga Ilung, Komsar Tamiang Layang, serta masyarakat sekitar. 

Dengan ditutupnya operasi SAR, semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (Humas SAR Palangkaraya/ Agus Mr)
Lebih baru Lebih lama