Kejadian tragis ini terjadi pada hari Selasa sekitar pukul 13.30 WITA ketika satu keluarga, dalam keadaan mesin perahu mati, berusaha untuk sandar di dermaga.
Tiba-tiba, sebuah speed boat melintas dengan ombak tinggi yang menghantam perahu mereka, menyebabkan perahu tenggelam ke bawah tongkang yang berada di pinggir sungai. Suami dan anaknya berusaha berenang, namun korban, Raudah (65 tahun), tenggelam dan tidak muncul di permukaan.
Masyarakat sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkannya ke Badan SAR Nasional (Basarnas) Banjarmasin untuk mendapatkan bantuan penyelamatan.
Menurut Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, saat ini telah berhasil diselamatkan dua korban atas nama Suriansyah (67 tahun) dan Pauzan (13 tahun), namun pencarian masih dilakukan untuk menemukan korban yang hilang tenggelam, yaitu Raudah (65 tahun).
"Tim SAR Gabungan akan terus berusaha melakukan pencarian korban dengan cara yang efektif agar korban segera ditemukan," ungkap Al Amrad. Semoga pencarian ini segera membuahkan hasil dan membawa ketenangan bagi keluarga korban.