Tabalong – Kalimantan24.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin menggelar pelatihan teknis potensi SAR Medical First Responder (MFR) di Kabupaten Tabalong pada Senin (10/06/2024). Pelatihan yang melibatkan 53 peserta dari berbagai organisasi dan instansi pemerintah ini dilaksanakan di Aula Pendopo Bersinar, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian sumber daya manusia dalam potensi pencarian dan pertolongan. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana, S.E., M.A.P., menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk menunjang pelaksanaan operasi SAR dalam menangani kecelakaan dan musibah di wilayah kerja mereka.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Tabalong, Hj. Hamida Munawarah, S.T., M.T., menekankan pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Ia berharap seluruh peserta dapat menyerap ilmu dari instruktur, mendiskusikan, dan memecahkan masalah sebagai solusi bersama.
Pelatihan ini akan berlangsung selama tujuh hari, menggunakan metode yang mencakup teori kelas, simulasi, dan praktik lapangan. Materi yang diajarkan meliputi pengantar medical first responder, kedaruratan lingkungan, Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Resusitasi Jantung Paru (RJP), pemindahan korban, terapi oksigen, penilaian korban, cidera alat gerak, cidera jaringan lunak, triage, dan simulasi.
I Putu Sudayana menutup sambutannya dengan memberikan semangat kepada para peserta, "Selamat mengikuti bimbingan teknis ini. Semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat."
(HMS-SAR/BJM)