Pelantikan ini disaksikan oleh berbagai pejabat tinggi negara, termasuk Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, serta perwakilan dari Komisi Kejaksaan RI.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Beliau menekankan bahwa rotasi, mutasi, dan promosi adalah bagian alami dari organisasi untuk meningkatkan kinerja dan regenerasi sumber daya manusia.
"Proses rotasi, mutasi, dan promosi merupakan siklus alamiah dalam sebuah ekosistem organisasi, dalam rangka evaluasi dan peningkatan kinerja, serta untuk regenerasi sumber daya manusia dalam menjaga kedinamisan institusi," ujar Jaksa Agung.
Beliau juga memberikan arahan khusus kepada pejabat yang baru dilantik. Untuk Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, beliau berharap dapat meneruskan keberhasilan dalam penegakan hukum yang humanis dan berkeadilan, serta mengembangkan pendekatan keadilan restoratif sesuai kebutuhan masyarakat. Selain itu, beliau meminta segera disusun pedoman penerapan pasal dalam KUHP Nasional yang baru.
Jaksa Agung memberikan arahan sebagai berikut:
- Untuk Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum: Melanjutkan penegakan hukum yang humanis dan adil, serta menyusun pedoman penerapan KUHP Nasional yang baru.
- Untuk Kepala Kejaksaan Tinggi : Memastikan penegakan hukum yang humanis dan proporsional, meningkatkan pengawasan melekat terhadap jajaran di satuan kerja masing-masing.
- Untuk Pejabat Eselon II : Menguasai tugas dan kewenangan baru, melakukan evaluasi kinerja, dan mendorong sinergitas serta kolaboratif di antara bidang dalam setiap pelaksanaan tugas
Beberapa pejabat yang dilantik dalam acara ini antara lain:
- Prof. Dr. Asep Nana Mulyana, S.H., M.Hum. sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum.
- Raden Febrytriyanto, S.H., M.H. sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan.
- Edy Birton, S.H., M.H. sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.
- Ponco Hartanto, S.H., M.H.sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
- Ahelya Abustam, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta.
- Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
- Dr. I Made Suarnawan, S.H., M.H. sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Militer.
- Dr. Emilwan Ridwan, S.H., M.H. sebagai Kepala Pusat Pemulihan Aset.
- Enen Saribanon, S.H., M.H.sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat.
- Dr Mukri SH MH Sebagai Sekertaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum
Jaksa Agung juga menegaskan bahwa prestasi Kejaksaan dalam tiga tahun terakhir, yang membawa lembaga ini sebagai lembaga penegak hukum paling terpercaya di Indonesia dengan tingkat kepercayaan publik mencapai 74,7%, harus terus dijaga.
"Saya harap setiap pejabat yang baru saya lantik dapat menunjukkan kinerja dan prestasi nyata. Bekerjalah menggunakan nurani dan akal sehat yang konsisten pada kebenaran agar mendukung upaya menjadikan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum nomor satu," imbuh Jaksa Agung.
Menutup amanatnya, beliau mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi mereka dan mengingatkan agar tidak melakukan penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang.
Dengan pelantikan ini, diharapkan kinerja Kejaksaan Agung semakin meningkat dan terus dipercaya oleh masyarakat dalam penegakan hukum di Indonesia. ( Red K24 )