Aceh Timur, Kalimantan24.com - Dinas Pendidikan dan kebudayaan Aceh Timur turut bersimpati atas musibah kebakaran yang melanda rumah salah satu warga milik siswa bernama Muhammad Dani kelas 3 SD asal desa matang keupula, kecamatan madat, kabupaten Aceh Timur yang terjadi pada beberapa bulan lalu.
Mendengar hal ini, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Aceh Timur melalui PLT Kabid PSD Thamrin bersama kasi kurikulum SD dengan melakukan kunjungan untuk menyampaikan bantuan dan memberikan motivasi,Sabtu (29/6/2024).
“Kami dari pendidikan dan kebudayaan Aceh Timur sangat bersimpati dan prihatin atas musibah yang melanda keluarga anak didik kami yang juga terdampak oleh keganasan si jago merah,” ujar Thamrin yang mewakili PLH dinas pendidikan dan kebudayaan Muslim.
Dalam kesempatan ini pihaknya menyampaikan sejumlah bantuan dari dinas pendidikan kepada korban dengan memberikan uang tunai senilai Rp 36.379.000 juta Rupiah.
Masih lanjutnya juga sumbangan ini dari Seluruh Siswa,guru dan Kepala Sekolah se- Kabupaten Aceh Timur, Jangan dilihat dari jumlah uangnya tapi pandanglah sebagai hubungan silaturrahmi yg baik antara Disdikbud Aceh Timur dengan siswa dan orang tua siswa yang mengalami musibah terkhusus kepada ananda Muhammad Dani hendaknya jangan patah semangat apalagi berputus asa dalam belajar akibat musibah ini akan tetapi jadikan sebagai hikmah terbaik untuk lebih semangat dalam belajar hingga dapat meraih cita citamu,jangan lupa manfaatkan sumbangan dari teman-temanmu dan guru,untuk kebutuhan seperlunya saja.
“Kami berharap semoga sedikit bantuan ini dapat bermanfaat bagi mereka dan lagi kami juga tak lupa untuk memberikan motivasi kepada mereka bahwa setiap musibah pasti ada hikmahnya. Pasrahkan kepada sang pencipta, percayalah disuatu hari akan ada nikmat sebagai gantinya,” pungkas Thamrin.
“Alhamdulillah saya sebagai kepala keluarga mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak dinas pendidikan dan kebudayaan Aceh Timur, atas perhatian yang tiada henti-hentinya disampaikan kepada kami. Semoga bantuan-bantuan ini bisa menjadi berkah bagi kita semua dan memotivasi kami untuk kembali bangkit,”pungkas Saifuddin ayah dari Muhammad Dani kelas 3 SD ini. ( Tas )